Pemkab Kapuas siap gelar Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung

id Pemkab kapuas, kuala kapuas, Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung, festival seni dan budaya kapuas, budaya dan pariwisata, kapuas

Pemkab Kapuas siap gelar Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung

Dokumentasi - Lomba lawang sakepeng yang digelar di stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) setempat akan menggelar Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung.

“Kegiatan kita gelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Kapuas,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disbudpora Kapuas, Agusthe di Kuala Kapuas, Sabtu.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Maret ini dan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan maksimal, karena tahun sebelumnya terkendala pandemi COVID-19. 

“Semoga pelaksanaan berjalan sesuai dengan harapan, dan kita laksanakan semaksimal mungkin Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung ini, yang menjadi agenda tahunan setiap menyambut dan meriahkan Hari Jadi Kapuas dan Pemkab Kapuas,” ujarnya.

Baca juga: Gedung perpustakaan SD Negeri di Kapuas terbakar

Adapun dalam Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung ini, meliputi lomba Jagau Linga- Bawi Kameloh, menyipet, karungut, tarian pedalaman, lawang sakepeng, balogo, dan bagasing.

"Itu semua adalah budaya atau permainan tradisional yang harus kita lestarikan dan kembangkan," jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, untuk tari pesisir dan karungut rencananya digelar di Gedung Olahraga (GOR) Panunjung Tarung jalan Maluku Kota Kuala Kapuas, sedangkan lomba lainnya dilaksanakan di area lapangan Stadion Panunjung Tarung jalan Maluku Kapuas.

Untuk kegiatannya sendiri akan diikuti peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Kapuas dan dilaksanakan di Kota Kuala Kapuas. Sedangkan untuk jadwal kegiatan, sambungnya, akan dimulai pada 12-18 Maret 2023. Selain itu, tambahnya, nanti juga akan ada upacara ritual Mamapas Lewu dan Laluhan.

“Kegiatan ini bertujuan membersihkan alam dan lingkungan hidup beserta segala isinya dari berbagai sengketa, marabahaya, sial wabah penyakit dan lain sebagainya,” demikian Agusthe.

Baca juga: Dekranasda Kapuas ajak masyarakat dukung UMKM terus berkembang