Ben Brahim di Kuala Kapuas, Jumat, mengklaim hampir 50 persen kebutuhan beras di Kalimantan Tengah disuplai dari Kapuas.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan dan terus mengembangkan sektor pertanian di wilayah kita ini," katanya.
Pemerintah daerah akan selalu mendukung penuh pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Kapuas. Hal itu ia sampaikan usai melaksanakan panen padi di kawasan Food Estate, salah satunya di lahan seluas 90 hektare di Desa Bentuk Jaya (A5) Kecamatan Dadahup.
Panen padi kali ini dilaksanakan di daerah pengembangan padi lahan rawa yang termasuk dalam kawasan Food Estate yang berada di Kecamatan Dadahup.
“Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan ini dan kita buktikan bahwa Food Estate di Kabupaten Kapuas berhasil,” tegasnya.
Sementara dalam panen padi saat itu, turut hadir Ketua TP PKK Kapuas sekaligus Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, unsur Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah serta Camat Dadahup Jaya Y Singam.
Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Baginda Siagian menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran pemerintah daerah yang selalu mendukung dan berjuang dalam Program Food Estate di wilayah Kapuas.
“Memang terdapat beberapa kendala selama program ini, namun dengan dukungan dari pemerintah, kita yakini Food Estate ini dapat menjadi harapan untuk ke depannya dalam menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan dunia,” harapnya.
Ditambahkannya, panen padi di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup kali ini menjadi bukti terhadap keberhasilan pengembangan padi di daerah rawa yang dapat dilakukan melalui tata kelola air yang baik.
Baca juga: Bupati ajak warga Kapuas terus menjaga kerukunan dan kedamaian