Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Jainudin Karim mendorong sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah setempat, agar pada tahun 2023 dan 2024 terus memperkuat dan mengoptimalkan program pertanian dan perikanan.
Kedua program tersebut sampai sekarang ini masih diperlukan karena bersentuhan langsung dengan perekonomian masyarakat dan upaya merealisasikan swasembada pangan di provinsi ini, kata Jainudin Karim di Palangka Raya, kemarin.
"Kami setiap melaksanakan reses ke daerah pemilihan masing-masing juga selalu menyampaikan masalah pertanian dan peternakan. Itulah kenapa perlu terus diperkuat kedua program itu," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Anggota Komisi II DPRD Kalteng itu, rata-rata masyarakat yang hidup di desa-desa di provinsi ini, masih mengandalkan sektor pertanian dan perikanan guna memenuhi keperluan hidup sehari-harinya. Alhasil, dalam setiap reses, kebanyakan masyarakat di pedesaan mengharapkan adanya bantuan bibit pertanian maupun peternakan.
"Masyarakat juga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendukung ke sentra pertanian. Hal itu sebagai upaya menunjang kegiatan usaha masyarakat juga harus terus ditingkatkan," kata Jainudin Karim
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengaku optimis, apabila ada peningkatan bantuan pada sektor tersebut pada tahun 2023-2024 mampu mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah kedepan.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak masyarakat sukseskan coklit
"Sektor pertanian dan perikanan dapat menjadi sumber ketahanan pangan masyarakat. Karenanya harus terus ditingkatkan setiap tahun," demikian Jainudin Karim.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid juga menyampaikan bahwa dirinya menerima aspirasi dari masyarakat terkait permintaan bantuan modal usaha di sektor pertanian dan perikanan.
Dia mengatakan Bantuan permodalan yang diusulkan tersebut sebagai upaya meningkatkan produksi di sektor usaha pertanian dan peternakan serta perkebunan.
"Masyarakat banyak yang mengusulkan bentuk bantuannya berupa uang. Tetapi, mereka juga mengusulkan berupa bibit pertanian, peternakan dan perikanan," demikian Achmad Rasyid.
Baca juga: Legislator Kalteng pertanyakan pemasangan listrik PLN di Pembuang Hulu
Baca juga: DPRD Kalteng lakukan monitoring ke sejumlah PBS di Kotim
Baca juga: Pemda se-Kalteng harus siapkan anggaran Pemilu 2024
Berita Terkait
Kesinambungan pembangunan jadi rekomendasi Konferensi Cendekiawan dan akademisi Katolik Kalteng
Sabtu, 16 November 2024 21:54 Wib
Gubernur Kalteng ajak Pemuda Katolik jadi pelopor masyarakat adil dan bermartabat
Sabtu, 16 November 2024 14:55 Wib
Disdik Fun Run 5K wujudkan generasi muda sehat di Kalimantan Tengah
Sabtu, 16 November 2024 13:31 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Menteri Hukum lantik 11 pimpinan baru dukung Asta Cita
Jumat, 15 November 2024 17:22 Wib
Ketua tim: Memilih Willy-Habib ikut berpartisipasi wujudkan perubahan di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 17:08 Wib