Pemkab Lamandau cek ketersediaan dan keamanan bapok jelang Ramadhan

id Pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik, ramadhan, bupati hendra lesmana

Pemkab Lamandau cek ketersediaan dan keamanan bapok jelang Ramadhan

Tim Gabungan Pemkab Lamandau melakukan pengecekan ketersediaan bapok dan lainnya di Nanga Bulik, belum lama ini. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah melakukan pengecekan barang kebutuhan pokok di pasaran menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

"Menyambut Ramadhan, kami telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan bersama instansi lainnya sebagai tim gabungan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan Dan Perindustrian (DKUKMPP) Lamandau Penyang di Nanga Bulik, Senin.

Dia menjelaskan, berbagai hal yang dilakukan tim gabungan tersebut seperti memeriksa ketersediaan barang kebutuhan pokok, harga, hingga masa kedaluwarsa dari barang-barang yang dijual para pedagang.

"Secara umum sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat masih aman dan cukup. Saat ini tidak terjadi kelangkaan," terangnya.

Baca juga: Enam atlet catur Kalimantan Tengah raih gelar Master

Lebih lanjut dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas pembelian seperti biasanya, karena ketersediaan barang di pasar dalam kondisi aman.

"Jadi tidak perlu melakukan pembelian yang sifatnya berlebihan atau panic buying. Cukup beli sewajarnya saja seperti biasanya," tuturnya.

Baca juga: Ketum PSSI sodorkan 11 program untuk dijalankan oleh asosiasi provinsi

Kemudian pihaknya juga mengingatkan agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang maupun mempermainkan harga, yaitu menaikkan harga menjadi sangat tinggi dengan memanfaatkan momen bulan Ramadhan maupun Lebaran.

"Kami juga minta pembeli teliti, dengan selalu mengecek barang yang dibeli, termasuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa, keutuhan kemasan serta kandungan produk," katanya.

Saat melakukan pemeriksaan ke lapangan beberapa waktu lalu, juga turut serta dalam kegiatan perwakilan Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga Polres Lamandau.


Baca juga: Tongkang batu bara terbelah, PT SPMT diminta segera mitigasi risiko pencemaran Sungai Napu di Bartim

 

Baca juga: Bupati berharap pencak silat raih medali emas Porprov untuk Gumas

 

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat waspadai luapan sungai