Tokyo (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Yung Se pada Kamis bersepakat untuk bekerja lebih erat untuk menghadapi ancaman rudal dan nuklir Korea Utara, menurut keterangan pemerintah Jepang.
Dalam pembicaraan di Tokyo, Hayashi dan Kwon berbagi pandangan bahwa rangkaian uji rudal Korut adalah ancaman serius bagi keamanan regional yang bisa terjadi kapan saja.
Kwon dijadwalkan akan berada di Jepang selama empat hari hingga Sabtu.
Hubungan antara Tokyo dan Seoul membaik sejak Korsel pada awal bulan ini mengumumkan solusi bagi perselisihan kedua negara tentang kerja paksa di masa perang.
Hayashi juga meminta pengertian dan kerja sama Kwon mengenai isu penculikan warga Jepang oleh Korut yang belum terselesaikan pada 1970-an dan 1980-an.
Kwon menunjukkan dukungan negaranya atas masalah tersebut, menurut Kemenlu Jepang.
Kunjungan Kwon ke Jepang dilakukan setelah Perdana Menteri Fumio Kishida dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan puncak di Tokyo pada Kamis lalu.
Yoon menjadi presiden Korsel pertama yang mengunjungi Jepang setelah empat tahun terakhir.
Sumber: Kyodo-OANA
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Berita Terkait
Timnas Korut Putri U-17 hadapi tantangan suhu panas di Bali
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Presiden Korsel bersumpah akan tangkal ancaman nuklir Korut
Senin, 1 Januari 2024 15:18 Wib
Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 13:28 Wib
Korea Utara kembali buka pintu untuk warga asing
Selasa, 26 September 2023 7:57 Wib
Korut tembakkan rudal balistik saat Kim Jong Un akan temui Putin
Rabu, 13 September 2023 12:19 Wib
Korea Utara bersumpah perkuat militernya menyusul deklarasi AS
Minggu, 30 April 2023 20:33 Wib
Biden sebut serangan nuklir Korut akan jadi akhir rezim Pyongyang
Kamis, 27 April 2023 13:26 Wib
Song Joong-ki jadi pembelot Korut dalam 'My Name is Loh Kiwan'
Rabu, 8 Februari 2023 9:03 Wib