Polres Gumas kerahkan 200 personel amankan rangkaian Paskah

id Polres Gumas kerahkan 200 personel amankan rangkaian Paskah, kalteng, gumas, Gunung mas, paskah

Polres Gumas kerahkan 200 personel amankan rangkaian Paskah

Kapolres Gunung Mas, AKBP Asep Bangbang Saputra memberi keterangan kepada awak media, usai memimpin apel kesiapan personel pengamanan rangkaian kegiatan Paskah, di Kuala Kurun, Kamis (7/4/2023). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) -
Kepolisian Resor Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengerahkan sekitar 200 personel untuk mengamankan rangkaian Paskah di kabupaten setempat, mulai Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah.
 
Polisi akan melakukan patroli serta pengamanan langsung, baik di gereja maupun tempat keramaian seperti pemakaman Kristen, kata Kapolres Gunung Mas, AKBP Asep Bangbang Saputra usai memimpin apel kesiapan personel pengamanan rangkaian kegiatan Paskah di Kuala Kurun, Kamis.
 
“Untuk sasaran pengamanan adalah orang, barang, tempat, dan rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan yang dimaksud di sini termasuk ziarah makam hingga puncaknya ibadah Paskah pada Minggu (9/4),” sambungnya.
 
Polres Gunung Mas akan melibatkan jajaran kepolisian sektor (polsek), mulai dari Polsek Sepang, Kurun, Rungan, Manuhing, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara. Polsek akan mengamankan di wilayah hukum masing-masing.
 
Perayaan Paskah kali ini bersamaan dengan pelaksanaan puasa Ramadhan yang dilakukan oleh umat Muslim. Menjadi tanggung jawab bersama agar suasana keamanan dan ketertiban masyarakat selalu kondusif.

Baca juga: Perangkat daerah di Gunung Mas diminta percepat penyerapan anggaran
 
Dia berharap rangkaian Paskah dapat berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada hambatan maupun gangguan, dari pihak yang ingin merusak kerukunan umat beragama di Gunung Mas.
 
“Di Gunung Mas tingkat toleransi antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk lainnya sangat baik. Saya harap tingkat toleransi yang sangat baik ini dapat selalu terjaga,” kata Asep.
 
Secara khusus, dia meminta kepada personel agar melakukan deteksi dini maupun deteksi aksi, penyelidikan dan pemetaan lokasi atau tempat yang rawan terhadap ancaman dan gangguan dalam pengamanan rangkaian Paskah.
 
“Hindari tindakan kontra produktif yang dapat menurunkan hingga merusak martabat diri, keluarga, dan juga institusi Polri yang kita cintai. Laksanakan tugas dengan baik, tanpa menimbulkan keluhan dari masyarakat,” demikian Asep.