Cek potensi lain, DPRD Kalteng kunker ke TN Tanjung Puting

id Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Achmad Rasyid, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD kalteng, kalteng, Kalimantan Tengah, tanjung puting, taman nasiona

Cek potensi lain, DPRD Kalteng kunker ke TN Tanjung Puting

Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Achmad Rasyid saat diwawancarai wartawan sebelum berangkat ke TN Tanjung Puting di Palangka Raya, Rabu (12/4/2023). ANTARA/HO.

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Achmad Rasyid membenarkan bahwa pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai upaya melihat sejauh mana perkembangan pengelolaan dan keterlibatan masyarakat sekitar.

Kunker tersebut juga untuk mengecek apakah ada potensi lain yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan kontribusi TN Tanjung Puting bagi perekonomian, kata Achmad Rasyid di Gedung DPRD Kalteng, Rabu.

"Selain kewajiban merawat dan menjaga hutan serta flora dan fauna di TN Tanjung Puting, keberadaan masyarakat sekitar harus juga diperhatikan pengelola. Ini juga menjadi perhatian kami," ucapnya.

Ketua Rombongan Kunker itu menyebut, berkaca dari pengelolaan hutan di Provinsi Kalimantan Selatan, bawah bukan hanya menjaga dan memelihara ekosistem alam, namun juga masyarakat lokal ikut di berdayakan sesuai peranan masing-masing. Mulai dari sektor pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan dan sektor lainnya yang dikelola secara terintegrasi sangat baik.

Wakil rakyat Dapil IV DAS Barito ini mengatakan, dalam pengelolaan TN Tanjung Puting, ada sektor lain yang tentunya bisa dikembangkan dan tidak hanya terfokus pada sektor jasa pariwisata. Dengan begitu, keberadaan TN tersebut dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian

"Kawasan TN Tanjung Puting itukan luas. Disekitarnya juga banyak hutan, sungai, danau dan lainnya yang bisa dipadu serasikan untuk pengembangan usaha masyarakat lokal. Terpenting, semua aktivitas tersebut merusak hutan dan ekosistem di sana," kata Achmad Rasyid.

Baca juga: Setuju bergabung di Bappeda, BRIDA harus tetap difungsikan secara optimal

Ketua Fraksi Demokrat itu pun meyakini, apabila masih ada inovasi lain dalam pengelolaan dan pengembangan TN Tanjung Puting, selain sebagai sarana unggulan sektor pariwisata lokal maupun nasional.

"Pengembangan potensi lain itu yang coba kami lihat di kawasan tersebut. Kalau memungkinkan seperti di Kalsel kenapa tidak. Yang penting terjaga dan lestari kawasan hutan tersebut," demikian Achmad Rasyid.

Baca juga: Legislator Kalteng berharap ruas Pangkalan Bun-Kolam semakin mantap jelang lebaran

Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri

Baca juga: Optimalkan kinerja, DPRD Kalteng usulkan BRIDA berdiri sendiri