Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang menilai bahwa tenaga medis dan fasilitas kesehatan belum sepenuhnya merata di seluruh perdesaan yang ada di provinsi ini, sehingga masih perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Penilaian itu karena dari ada beberapa desa yang dikunjungi selalu ada aspirasi masyarakat terkait kondisi gedung dan peralatan kesehatan hingga kurangnya ketersediaan obat-obatan, kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
"Saya kan anggota Komisi III DPRD Kalteng yang salah satu tugas dan fungsinya terkait kesehatan. Jadi, ya kami memang selalu memberikan perhatian pada sektor kesehatan ini," tambahnya.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kalteng ini pun berpesan kepada pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota, terus berupaya meningkatkan secara bertahap pelayanan di sektor kesehatan. Peningkatan tersebut pun harapannya lebih difokuskan pada desa yang relatif masih sulit untuk dijangkau.
Andina mengakui bahwa peningkatan fasilitas maupun penambahan tenaga kesehatan bukan perkara mudah. Sebab, bukan hanya terkait anggaran, namun juga kondisi infrastruktur ke perdesaan yang sampai sekarang masih ada belum terjangkau jalan darat, bahkan tidak ada jaringan telekomunikasi.
"Belum tersedia infrastruktur jalan dan jaringan telekomunikasi di perdesaan memang salah satu penyebab sulitnya mengoptimalkan pelayanan di sektor kesehatan. Tapi saya yakin, dengan inovasi dan keseriusan dari pemda, berbagai permasalahan itu bisa diatasi," kata dia.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak KBB terus jaga situasi kondusif jelang pemilu 2024
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun menegaskan bahwa dirinya, akan terus memberikan perhatian dan menyuarakan pemerataan dan peningkatan sektor kesehatan sampai ke perdesaan.
"Peningkatan sarana kesehatan perlu dilakukan supaya pelayanan bisa lebih optimal, terutama untuk masyarakat pelosok atau pedesaan. Dengan begitu akan tercipta penduduk yang sehat secara merata juga," demikian Andina.
Baca juga: Cek potensi lain, DPRD Kalteng kunker ke TN Tanjung Puting
Baca juga: Setuju bergabung di Bappeda, BRIDA harus tetap difungsikan secara optimal
Baca juga: Bahas tata batas, DPRD Kalteng fasilitasi Pemkab Bartim bertemu Kemendagri