Polsek Kapuas Timur bantu warga yang rumahnya tersambar petir
Rumah tersebut tersambar petir terjadi pada Kamis (27/4), sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat cuaca mengalami hujan lebat disertai dengan petir
Kuala Kapuas (ANTARA) - Jajaran Polsek Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan bantuan kepada warga Desa Anjir Serapat Barat Km 9, Kecamatan Kapuas Timur yang tertimpa musibah yang rumahnya tersambar petir.
"Bantuan berupa sembako yang kita berikan ini, untuk mengurangi beban penderitaan korban bencana," kata Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno di Kuala Kapuas, Jumat.
Adapun data rumah warga yang terkena bencana alam tersambar petir adalah rumah milik Kumiran warga Jalan Trans Kalimantan Km 9, RT 003, Desa Anjir Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur.
Rumah tersebut tersambar petir terjadi pada Kamis (27/4), sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat cuaca mengalami hujan lebat disertai dengan petir. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, hanya saja beberapa peralatan elektronik terdampak sambaran petir.
"Menurut keterangan dari saudara Kumiran, kejadian pada saat itu cuaca hujan lebat disertai petir, dan menyambar antena televisi miliknya. Kemudian disertai adanya api merembet ke televisi dan handphone yang pada waktu itu sedang dilakukan pengisian daya. Kerugian materiil kurang lebih satu juta rupiah," jelasnya.
Baca juga: Disdukcapil Kapuas datangi perkantoran OPD berikan pelayanan aktivitasi IKD
Dengan adanya kejadian tersebut, pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kapuas Barat ini mengimbau serta mengingatkan masyarakat di daerah setempat, lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana tidak terprediksi.
“Demi keselamatan, saya minta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika terjadi hujan dan angin kencang disertai petir, diharapkan agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah," demikian Eko Sutrisno.
Baca juga: Kebakaran hanguskan barak empat pintu di Kapuas
"Bantuan berupa sembako yang kita berikan ini, untuk mengurangi beban penderitaan korban bencana," kata Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno di Kuala Kapuas, Jumat.
Adapun data rumah warga yang terkena bencana alam tersambar petir adalah rumah milik Kumiran warga Jalan Trans Kalimantan Km 9, RT 003, Desa Anjir Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur.
Rumah tersebut tersambar petir terjadi pada Kamis (27/4), sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat cuaca mengalami hujan lebat disertai dengan petir. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, hanya saja beberapa peralatan elektronik terdampak sambaran petir.
"Menurut keterangan dari saudara Kumiran, kejadian pada saat itu cuaca hujan lebat disertai petir, dan menyambar antena televisi miliknya. Kemudian disertai adanya api merembet ke televisi dan handphone yang pada waktu itu sedang dilakukan pengisian daya. Kerugian materiil kurang lebih satu juta rupiah," jelasnya.
Baca juga: Disdukcapil Kapuas datangi perkantoran OPD berikan pelayanan aktivitasi IKD
Dengan adanya kejadian tersebut, pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kapuas Barat ini mengimbau serta mengingatkan masyarakat di daerah setempat, lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana tidak terprediksi.
“Demi keselamatan, saya minta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika terjadi hujan dan angin kencang disertai petir, diharapkan agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah," demikian Eko Sutrisno.
Baca juga: Kebakaran hanguskan barak empat pintu di Kapuas