Phnom Penh (ANTARA) - Cabang olahraga Traditional Boat Race (TBR) menambah satu koleksi medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja setelah Andri Agus Mulyana dan kawan-kawan menjadi yang tercepat dalam lomba yang berlangsung di Prek Kampot, Kampot City, Minggu.
Medali emas tersebut merupakan yang kedua setelah pada hari pertama, tim TBR Indonesia juga meraih medali emas dalam nomor 250 meter 12 crew putra U24.
Dalam nomor 500m 12 crew terbuka, Indonesia diperkuat Andri Agus Mulyana, Abdur Rahim, Anwar Tarra, Harjuna, Indra Hidayat, Indra tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyonda, Mugi harjito, Muhamad Yunus Rustandi, Rudiansyah, Sutrisno, Tri Wahyu Buwono, dan Yuda Firmansyah.
Kayuhan dayung 12 atlet Indonesia tersebut berhasil mengantarkan perahu tradisional ke garis finis dengan catatan waktu 2 menit 9,083 detik, mengungguli para pedayung Thailand yang meraih perak dengan catatan waktu 2 menit dan 9,518 detik.
Medali perunggu jatuh ke pangkuan tim Myanmar yang mencatatkan waktu 2 menit dan 13,146 detik.
Pertarungan di nomor 500m 12 crew terbuka ini berlangsung sengit, terutama antara tim Indonesia dan Thailand, bahkan kedua tim ini sudah bersaing sengit sejak babak penyisihan.
Indonesia yang kalah sekitar dua kayuhan dari Thailand dapat membalas di babak final berkat akselerasi beberapa meter menjelang finis. Medali emas kedua dari TBR pun menjadi milik tim Merah Putih.
Hasil dua medali emas dari dua hari penyelenggaraan lomba TBR SEA Games 2023 ini merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia khususnya jajaran Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI). Mereka membuktikan bahwa meskipun nomor-nomor andalan seperti Kano dan Rowing tidak dipertandingkan di SEA Games Kamboja, para atlet dayung Indonesia tetap bisa menyumbang medali bagi Kontingen Merah Putih.
Dalam SEA Games 2021 di Vietnam, cabang olahraga dayung menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia dengan 8 medali emas dan 6 perak.