Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, membuat sistem kerja baru sebagai upaya meningkatkan kebersihan kota Pangkalan Bun.
"Sebagai upaya meningkatkan kebersihan kota, kita membuat strategi sistem kerja baru dan ini sudah kita laksanakan sejak 1 April 2023," kata Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar Nurliani di Pangkalan Bun, Senin.
Nurliani mengatakan, pihaknya telah mengubah semua sistem kerja lama menjadi ke sistem kerja baru, baik itu dari petugas kebersihan, pengangkutan, hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga sudah dibenahi.
"Untuk petugas kebersihan ini kita sudah lakukan rolling lokasi kerja, dan untuk mandornya yang awalnya dua orang sekarang saya jadikan enam mandor, diposisikan sesuai zona," jelasnya.
Selanjutnya, strategi lain yang telah dibenahi pihaknya, yaitu memaksimalkan rute pengangkutan sampah di berbagai jalan terutama pada jalan protokol.
"Upaya kita dalam hal ini mengutamakan pengangkutan sampah di jalan protokol dulu, agar ke depannya sampah-sampah tersebut tidak tertimbun lagi, dan hal ini karena keterbatasan armada juga, jadi pengangkut tersebut kita lakukan secara bergantian," tuturnya.
Baca juga: Kendaraan berat dilarang melintasi Jalan Ahmad Saleh selama dua bulan
Tak hanya itu, pihaknya juga memaksimalkan kinerja petugas kebersihan, yaitu dengan maksimalkan waktu kerja yang berangkat mulai pukul 05.00 wib sampai batas maksimal pada pukul 08.00 wib.
"Ke depannya apabila unit armada kita sudah mencukupi, petugas kita di jam 5 kita berangkatkan, jadi kami sebenarnya juga berharap jam 7 jam 8 jalan sudah steril," ungkap Nurliani.
Dengan upaya strategi sistem kerja baru ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar juga sedang melakukan upaya kerja sama dengan para pelaku usaha.
"Kami sudah memberikan surat dari DLH Kobar meminta peran serta pelaku usaha. Kami minta tong sampah yang ada rodanya, yang mana itu nantinya akan kami bagikan ke petugas sapuan, ini alhamdulillah sudah terkumpul sebanyak 40 buah," demikian Nurliani.
Baca juga: Tekan penyebaran narkoba, BNN optimalkan sosialisasi ke remaja di Kobar
Baca juga: Satpol PP Kobar tertibkan reklame melanggar aturan
Baca juga: KPU Kobar gencarkan sosialisasi Pemilu 2024 ke pemilih pemula