FBIM 2023 berakhir, berikut rekap perolehan juara lomba

id Pemprov kalteng, fbim 2023, festival budaya isen mulang, seni dan budaya, disbudpar kalteng, kebudayaan, pariwisata, kalteng, kalimantan tengah

FBIM 2023 berakhir, berikut rekap perolehan juara lomba

Penutupan FBIM 2023 di Palangka Raya, Sabtu malam (27/5/2023). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 telah berakhir dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menutup langsung agenda tahunan yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tersebut.

"Semoga FBIM yang terlaksana ini mampu memberi dampak positif terhadap pengembangan kebudayaan dan pariwisata, hingga pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” katanya di Palangka Raya, Sabtu malam.

Selama pelaksanaan FBIM 2023, sederet rangkaian lomba seni dan budaya hingga olahraga tradisional terlaksana, di antaranya tari-tarian daerah, besei kambe, mangaruhi, mangenta, lawang sakepeng, sepak sawut, karnaval budaya serta lainnya.

Adapun Kontingen Palangka Raya berada di urutan teratas dengan raihan juara pertama sebanyak tujuh cabang, juara kedua dan ketiga masing-masing sebanyak empat cabang, disusul Barito Utara dengan raihan juara pertama dan ketiga masing-masing lima cabang dan juara kedua dua cabang, serta Barito Selatan juara pertama dan kedua masing-masing empat cabang dan juara ketiga sebanyak tiga cabang.

Kemudian raihan keempat adalah Murung Raya dengan juara pertama dan kedua masing-masing sebanyak empat cabang dan juara ketiga satu cabang, Pulang Pisau juara pertama tiga cabang, juara kedua satu cabang dan juara ketiga dua cabang, serta di peringkat enam Katingan juara pertama sebanyak dua cabang, juara dua sebanyak dua cabang serta juara tiga satu cabang.

Baca juga: Lomba Lawang Sakepeng diharapkan memotivasi generasi muda untuk menjaga warisan budaya

Peringkat ketujuh adalah Kotawaringin Timur dengan raihan juara satu dua cabang, dan juara kedua dan ketiga masing-masing satu cabang, kemudian disusul Kotawaringin Barat dan Seruyan yang memiliki torehan serupa, yakni juara pertama satu cabang, juara dua tiga cabang dan juara tiga dua cabang. 

Selanjutnya Lamandau dengan raihan juara kedua dan ketiga masing-masing dua cabang, Gunung Mas juara kedua satu cabang dan juara ketiga empat cabang, serta Kapuas dan Sukamara raihan sama yakni juara kedua dan ketiga masing-masing satu cabang, serta Barito Timur tidak ada raihan juara dalam masing-masing cabang lomba.

Edy Pratowo menyampaikan, FBIM yang telah selesai terlaksana pada 2023 ini memiliki makna yang penting, utamanya dalam upaya menjaga serta melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya.

"Para pelaku seni dan budaya telah berhasil mengedukasi masyarakat dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka, sehingga seni dan budaya bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga mengandung pesan dan motivasi, agar masyarakat lebih peduli, bangga, dan cinta dengan kebudayaan daerahnya," ucapnya.

Baca juga: Bapanas-Pemprov Kalteng bersinergi mengentaskan dua kabupaten rentan rawan pangan

Baca juga: Lomba Malamang jadi sarana promosi kudapan tradisional khas Kalimantan Tengah

Baca juga: Karnaval Budaya FBIM 2023 sarana pelestarian nilai-nilai budaya di Kalteng