FBIM 2023 dinilai berhasil pulihkan pariwisata Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah menilai Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang kembali dilaksanakan pemerintah provinsi di tahun 2023, bukan hanya berhasil menciptakan atmosfer meriah dan membangkitkan semangat masyarakat, namun juga memulihkan sektor pariwisata.
FBIM yang merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kalteng ke-66 ini membuat daya tarik wisatawan ke provinsi ini kembali menguat pasca adanya pandemi COVID-19, kata Ketua DPD HPI Kalteng Yomie Kamale di Palangka Raya, kemarin.
"Salah satu sektor yang terdampak parah akibat COVID-19 kan sektor pariwisata. Tetapi dengan adanya FBIM ini, kami menganggap berhasil memulihkan sektor pariwisata," tambahnya.
Meski begitu, dibalik kesuksesan Pemprov Kalteng melaksanakan FBIM tahun 2023, dirinya melihat perlu ada beberapa evaluasi yang tentu harus menjadi perhatian untuk kegiatan tahun-tahun kedepan. Diantaranya yakni infrastruktur pendukung yang memadai, seperti lahan parkir, toilet umum, dan lainnya.
"Tentu ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mendukung dalam memberikan kenyamanan kepada para pengunjung," terang Yomie.
Selain itu, dirinya menerangkan, perlunya Pemprov Kalteng dalam mempromosikan festival budaya yang dilaksanakan setiap tahun tersebut, misal dengan bekerjasama dengan instansi pariwisata swasta, brosur digital, kemitraan dengan maskapai penerbangan untuk menyediakan paket wisata khusus.
"Tentu kita bangga, FBIM 2023 ini masuk pada Kharisma Even Nusantara (KEN), jadi tentu itu menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam memaksimalkan promosi agar kunjungan wisatawan lokal atau mancanegara bisa lebih maksimal juga," ucapnya.
Dia menambahkan, keberhasilan FBIM 2023 juga terlihat dari banyaknya UMKM yang berpartisipasi, salah satunya di Festival Kuliner Nusantara (FKN) dan di lokasi-lokasi pelaksanaan festival budaya tersebut.
"Sektor pariwisata ini sangat berdampak pada sektor-sektor lain, seperti ekonomi UMKM, infrastruktur, dan lainnya," terang Juri Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 tersebut.
Baca juga: Wagub sebut FBIM 2023 pacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah
Sebelumnya pada penutupan FBIM 2023, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bahwa Festival Budaya Isen Mulang yang telah kita laksanakan ini mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan kebudayaan dan pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.
Kegiatan FBIM dan FKN telah menjadi ajang promosi strategis yang membawa keuntungan bagi pariwisata di daerah. Hal ini membuktikan event budaya yang dikemas secara apik dan profesional, dapat melahirkan citra bagus di mata para pecinta event budaya dan para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
"Jadi, FBIM ini mampu memberi nilai tambah dan nilai ekonomi bagi masyarakat dan kemajuan daerah," demikian Yomie.
Baca juga: FBIM 2023 berakhir, berikut rekap perolehan juara lomba
Baca juga: Barito Utara borong juara I lagu daerah putra dan putri
Baca juga: Karnaval Budaya FBIM 2023 sarana pelestarian nilai-nilai budaya di Kalteng
FBIM yang merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kalteng ke-66 ini membuat daya tarik wisatawan ke provinsi ini kembali menguat pasca adanya pandemi COVID-19, kata Ketua DPD HPI Kalteng Yomie Kamale di Palangka Raya, kemarin.
"Salah satu sektor yang terdampak parah akibat COVID-19 kan sektor pariwisata. Tetapi dengan adanya FBIM ini, kami menganggap berhasil memulihkan sektor pariwisata," tambahnya.
Meski begitu, dibalik kesuksesan Pemprov Kalteng melaksanakan FBIM tahun 2023, dirinya melihat perlu ada beberapa evaluasi yang tentu harus menjadi perhatian untuk kegiatan tahun-tahun kedepan. Diantaranya yakni infrastruktur pendukung yang memadai, seperti lahan parkir, toilet umum, dan lainnya.
"Tentu ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mendukung dalam memberikan kenyamanan kepada para pengunjung," terang Yomie.
Selain itu, dirinya menerangkan, perlunya Pemprov Kalteng dalam mempromosikan festival budaya yang dilaksanakan setiap tahun tersebut, misal dengan bekerjasama dengan instansi pariwisata swasta, brosur digital, kemitraan dengan maskapai penerbangan untuk menyediakan paket wisata khusus.
"Tentu kita bangga, FBIM 2023 ini masuk pada Kharisma Even Nusantara (KEN), jadi tentu itu menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam memaksimalkan promosi agar kunjungan wisatawan lokal atau mancanegara bisa lebih maksimal juga," ucapnya.
Dia menambahkan, keberhasilan FBIM 2023 juga terlihat dari banyaknya UMKM yang berpartisipasi, salah satunya di Festival Kuliner Nusantara (FKN) dan di lokasi-lokasi pelaksanaan festival budaya tersebut.
"Sektor pariwisata ini sangat berdampak pada sektor-sektor lain, seperti ekonomi UMKM, infrastruktur, dan lainnya," terang Juri Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 tersebut.
Baca juga: Wagub sebut FBIM 2023 pacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah
Sebelumnya pada penutupan FBIM 2023, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bahwa Festival Budaya Isen Mulang yang telah kita laksanakan ini mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan kebudayaan dan pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.
Kegiatan FBIM dan FKN telah menjadi ajang promosi strategis yang membawa keuntungan bagi pariwisata di daerah. Hal ini membuktikan event budaya yang dikemas secara apik dan profesional, dapat melahirkan citra bagus di mata para pecinta event budaya dan para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
"Jadi, FBIM ini mampu memberi nilai tambah dan nilai ekonomi bagi masyarakat dan kemajuan daerah," demikian Yomie.
Baca juga: FBIM 2023 berakhir, berikut rekap perolehan juara lomba
Baca juga: Barito Utara borong juara I lagu daerah putra dan putri
Baca juga: Karnaval Budaya FBIM 2023 sarana pelestarian nilai-nilai budaya di Kalteng