Anggota DPRD Barut minta para pelajar jauhi penggunaan obat terlarang
Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Karianto Saman meminta kepada seluruh siswa dan siswi baik tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA/Sederajat untuk bisa menjauhi penggunaan obat-obatan terlarang, minum minuman keras dan pergaulan bebas.
"Saya berpesan agar anak-anakku sekalian bisa menjauhi minum-minuman keras, penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti narkoba dan pergaulan bebas. Dan juga saya berpesan agar kalian selalu mentaati perkataan dan perbuatan orang tua dan para guru di sekolah," kata Karianto di sela-sela menghadiri kegiatan karya Proyek P5 di SMAN 4 Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, permintaan ini agar kalian semua ke depannya menjadi generasi penerus Barito Utara yang cerdas, memiliki budi pekerti yang baik serta menjadi generasi yang dapat dibanggakan untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Barito Utara yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini.
“Saya mengucapkan selamat melaksanakan gelar Karya Proyek P5 SMAN 4 Muara Teweh, semoga acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Kepala SMAN 4 Muara Teweh beserta jajarannya atas inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan demi kemajuan dan perkembangan sumber daya manusia anak-anak kita generasi penerus Barito Utara,” kata Ketua Komisi II DPRD Barito Utara ini.
Kepala SMAN 4 Muara Teweh Taryana mengatakan sekolah ini sebelumnya adalah SMA PGRI di mana gedung sekolahnya berada di Jalan A Yani Muara Teweh disamping Kodim 1013 Muara Teweh.
Dan seiring berjalannya waktu pada tahun 2014 jumlah siswa siswi SMAN 4 Muara Teweh hanya 200 orang lebih, dan sembilan tahun kemudian, pada saat ini jumlah siswa dan siswi SMAN 4 berjumlah 658 orang.
"Ada peningkatan hampir 300 persen," kata dia.
Taryana juga mengapresiasi kepada Pemkab Barito Utara, karena pada tahun 2021 sudah mendukung program sekolah penggerak. Di mana hanya empat kabupaten pada saat itu yang mendukung sekolah penggerak dan salah satunya adalah Pemkab Barito Utara.
“Dan Alhamdulillah, SMAN 4 Muara Teweh menjadi salah satu dari 10 sekolah SMA penggerak di Provinsi Kalimantan Tengah. Sampai dengan saat ini kita sudah memiliki kelas XI yang telah menerapkan kurikulum sekolah penggerak. Dan Insya Allah pada tahun ajaran berikutnya akan ada kelas XII, sehingga SMAN 4 Muara Teweh merupakan sekolah yang secara utuh menerapkan kurikulum sekolah penggerak,” ujarnya.
"Saya berpesan agar anak-anakku sekalian bisa menjauhi minum-minuman keras, penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti narkoba dan pergaulan bebas. Dan juga saya berpesan agar kalian selalu mentaati perkataan dan perbuatan orang tua dan para guru di sekolah," kata Karianto di sela-sela menghadiri kegiatan karya Proyek P5 di SMAN 4 Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, permintaan ini agar kalian semua ke depannya menjadi generasi penerus Barito Utara yang cerdas, memiliki budi pekerti yang baik serta menjadi generasi yang dapat dibanggakan untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Barito Utara yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini.
“Saya mengucapkan selamat melaksanakan gelar Karya Proyek P5 SMAN 4 Muara Teweh, semoga acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Kepala SMAN 4 Muara Teweh beserta jajarannya atas inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan demi kemajuan dan perkembangan sumber daya manusia anak-anak kita generasi penerus Barito Utara,” kata Ketua Komisi II DPRD Barito Utara ini.
Kepala SMAN 4 Muara Teweh Taryana mengatakan sekolah ini sebelumnya adalah SMA PGRI di mana gedung sekolahnya berada di Jalan A Yani Muara Teweh disamping Kodim 1013 Muara Teweh.
Dan seiring berjalannya waktu pada tahun 2014 jumlah siswa siswi SMAN 4 Muara Teweh hanya 200 orang lebih, dan sembilan tahun kemudian, pada saat ini jumlah siswa dan siswi SMAN 4 berjumlah 658 orang.
"Ada peningkatan hampir 300 persen," kata dia.
Taryana juga mengapresiasi kepada Pemkab Barito Utara, karena pada tahun 2021 sudah mendukung program sekolah penggerak. Di mana hanya empat kabupaten pada saat itu yang mendukung sekolah penggerak dan salah satunya adalah Pemkab Barito Utara.
“Dan Alhamdulillah, SMAN 4 Muara Teweh menjadi salah satu dari 10 sekolah SMA penggerak di Provinsi Kalimantan Tengah. Sampai dengan saat ini kita sudah memiliki kelas XI yang telah menerapkan kurikulum sekolah penggerak. Dan Insya Allah pada tahun ajaran berikutnya akan ada kelas XII, sehingga SMAN 4 Muara Teweh merupakan sekolah yang secara utuh menerapkan kurikulum sekolah penggerak,” ujarnya.