Anggota DPRD Barito Utara dukung pelatihan budi daya jamur tiram

id karianto saman,anggota dprd,budi daya,jamur tiram,barut,barito utara,kalteng

Anggota DPRD Barito Utara dukung pelatihan budi daya jamur tiram

Anggota DPRD Barito Utara, Karianto Saman.ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Karianto Saman mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budi daya jamur tiram bagi pelaku usaha, mikro dan menengah yang ada di eks transmigrasi.

"Saya selaku Ketua Komisi II DPRD Barito Utara sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budi daya jamur tiram tersebut,” kata Karianto Saman di Muara Teweh, Minggu.

Menurut dia pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program dari Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara dalam upaya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat, diantaranya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan usaha-usaha potensial masyarakat, baik yang dilakukan melalui kelompok, koperasi, usaha mikro dan kecil.

Kawasan desa eks Transmigrasi, di daerah ini sebagian besar tergolong kawasan yang memiliki struktur tanah subur dan mudah diolah atau digarap, dan kondisi ini perlu mendapat perhatian dalam rangka pengembangan berbagai produk atau komoditi yang sifatnya produktif, seperti komoditi padi, jagung, sayur-sayuran, cabai, buah-buahan dan termasuk juga dengan pengembangan jamur tiram.

“Ini jelas sangat diperlukan dukungan pihak terkait, baik pemerintahan desa, kecamatan, OPD terkait dan perusahaan-perusahaan swasta melalui program CSR, hal ini akan mempercepat tumbuh dan berkembang wirausaha-wirausaha yang akan memberikan dampak kepada peningkatan ekonomi dan pendapatan keluarga serta masyarakat,” kata dia.

Ini, katanya, akan berdampak lebih luas pada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara.

Dirinya juga berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan dapat diaplikasikan di tempatnya masing-masing. 

“Dan pesan saya terus gali pengetahuan, wawasan dan keterampilan, sehingga usaha budi daya jamur tiram ini betul-betul bisa dikembangkan dan diandalkan di eks transmigrasi,” kata Karianto Saman.