Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sekaligus berbagi dengan sejumlah masyarakat baik pembeli maupun pedagang yang ditemui.
"Ini saya berikan (sejumlah uang) kepada ibu untuk minyak goreng di warung ini, jadi nanti silakan diberikan secara gratis kepada masyarakat saat hendak membeli," kata Zulkifli Hasan kepada salah seorang pedagang yang ditemui, Sabtu.
Selain kepada pedagang yang menjual minyak goreng, Mendag juga melakukan hal serupa kepada pedagang lainnya, seperti daging ayam ras hingga cabai.
Tak hanya kepada pedagang, Zulkifli Hasan juga tampak berbagi kepada sejumlah ibu-ibu yang hendak berbelanja kebutuhan pangan di Pasar Besar Palangka Raya.
Sementara itu peninjauan yang Mendag lakukan di pasar tersebut turut didampingi Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, serta jajaran pejabat lainnya.
"Kita bersama-sama lihat tadi, ketersediaan berbagai komoditas mencukupi, hanya saja yang mengalami cukup kenaikan tadi adalah daging ayam ras. Sekarang harganya berkisar antara Rp47 hingga Rp49 ribu lebih per kilogram," terangnya.
Baca juga: Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila cegah ekstremisme
Hal ini menjadi perhatian pihaknya dan akan ditindaklanjuti bersama dengan pemerintah daerah, agar harga daging ayam tersebut dapat kembali turun sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
"Mengenai penyebabnya sembari kita kaji, apakah faktor logistik pengirimannya, transportasi maupun lainnya. Nanti kita akan lihat," jelasnya.
Adapun daging ayam ras untuk wilayah Kalimantan Tengah berdasarkan data terakhir yang direkap Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) provinsi, ketersediaan mencapai 569 ton dengan kebutuhan sebanyak 451 ton, sehingga masih surplus sebanyak 118 ton atau ketahanan stok mencapai satu minggu.
Baca juga: Mendag Zulhas bersama Uya Kuya dan Siti KDI ramaikan "Night Market" UMPR
Baca juga: Aspirasi terkuat di PAN dukung Ganjar-Erick
Baca juga: Disdik Kotim gencarkan kampanye sekolah sehat