Pemkab Barito Selatan percepat penanganan stunting

id Pemkab Barito Selatan percepat penangananstunting, kalteng, barsel, Barito selatan

Pemkab Barito Selatan percepat penanganan stunting

Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan kunjungan kerja ke Kecamatan Karau Kuala, di Bangkuang, Minggu (4/6/2023). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah telah menentukan arah kebijakan dalam percepatan penanganan stunting di wilayah setempat.

"Kita telah menentukan arah kebijakan dan melakukan sejumlah langkah dalam percepatan penanganan stunting," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan saat kunjungan kerja ke Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Dusun Selatan, Minggu.

Ia menjelaskan, arah kebijakan dan sejumlah langkah yang telah dilakukan itu mulai dari pemberian makanan tambahan, dan pemberian pil anemia.

Dalam penanganan stunting ini juga, pemerintah kabupaten Barito Selatan telah melakukan penanganan terhadap ibu hamil hingga pendataan warga dan anak yang terkena stunting.

"Termasuk, melakukan pemberdayaan terhadap kader PKK dan kader posyandu yang ada di daerah ini," kata dia. 

Disamping itu, Deddy Winarwan sangat memahami keterbatasan anggaran, baik di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Meskipun demikian, Deddy mengajak supaya bersama-sama menyisihkan anggaran, baik di APBD kabupaten maupun APBDes untuk penanganan stunting ini.

Baca juga: Penjabat Bupati lepas keberangkatan 137 jamaah calon haji asal Barsel

Menurutnya, dalam penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan penanganan stunting ini juga  salah satu tugas yang diamanahkan Presiden Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kalimantan Tengah kepada dirinya sebagai penjabat bupati Barito Selatan.

"Penanganan stunting ini merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang ada di daerah ini, baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga ditingkat desa," ucapnya.

Penanganan masalah stunting ini juga lanjut dia, merupakan tanggung jawab tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta forum koordinasi pimpinan kecamatan.

"Peran dari pemangku kepentingan tersebut untuk memastikan angka stunting di Kabupaten Barito Selatan khususnya pada masing-masing kecamatan bisa berkurang dan bahkan tidak ada lagi pada tahun depan," demikian Deddy Winarwan.

Dalam kegiatan kunjungan kerja di dua kecamatan tersebut di hadiri ketua TP PKK, Sekda, Eddy Purwanto dan sejumlah kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Camat, dan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dan kepala desa pada masing-masing kecamatan.

Pada kegiatan itu, penjabat Bupati Barito Selatan bersama ketua TP PKK menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan makanan tambahan bagi balita serta ibu hamil. 

Baca juga: Penjabat Bupati Barsel minta ASN tingkatkan kualitas pelayanan publik

Baca juga: ASN Pemkab Barsel diingatkan enam urusan wajib pemerintahan