PASI Kotim optimalkan persiapan hadapi Porprov Kalteng
Sampit (ANTARA) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kotawaringin Timur berupaya mengoptimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada Juli 2023.
"Atlet-atlet kita terus berlatih meski belum ada kepastian tanggal pelaksanaan Porprov 2023. Tapi ini tidak mengendorkan semangat para atlet, khususnya atletik untuk melakukan latihan," kata Ketua PASI Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Jumat.
Dia menjelaskan, atlet-atlet atletik sudah meningkatkan latihan beberapa bulan terakhir karena awalnya Porprov direncanakan dilaksanakan pada Juni. Informasi terbaru, Porprov akan dilaksanakan pada Juli sehingga persiapan atlet juga harus ditingkatkan.
Raihansyah turut datang ke Stadion 29 November Sampit untuk memantau dan memotivasi para atlet. Atlet atletik masih terkendala latihan karena saat ini lintasan olahraga atletik sedang dalam tahap pengerjaan.
Kondisi ini dikeluhkan karena atlet tidak bisa latihan secara maksimal dan tidak bisa mengukur kecepatan lari mereka. Sebagai alternatif, rencananya PASI Kotawaringin Timur akan memboyong seluruh atlet untuk latihan di Lapangan Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya sehingga bisa mengukur kecepatan.
"Fasilitas-fasilitas latihan mereka juga sangat minim, seperti sepatu mereka. Tadi saya coba mendengar keluhan dari mereka dan Insya Allah akan kami pertimbangkan pasti ini dan juga akan kami koordinasikan dengan KONI Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Raihansyah.
Disinggung soal target medali pada Porprov nanti, pria yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur ini mengaku tidak mematok target juara umum atletik.
Baca juga: 6.312 siswa SMP di Kotim dinyatakan lulus
Dia justru menyerahkan hal itu kepada masing-masing atlet untuk menetapkan targetnya sendiri. Dari sana terlihat ada atlet yang menarget satu medali emas, dua medali emas dan lainnya.
"Cuma mereka minta tolong difasilitasi latihan supaya bisa mengejar speed. Begitu juga dengan beberapa atlet lempar lembing, mereka yang menargetkan, mereka sendiri yang menarget terhadap diri mereka sendiri," ujarnya.
Raihansyah menambahkan, saat Poprov 2010 di Palangka Raya, prestasi atlet atletik sukses mendominasi di seluruh cabang. Namun saat Porprov di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, prestasi cabang atletik sangat menurun.
"Tahun ini mudah-mudahan karena ini kita tuan rumah dan mudah-mudahan Provinsi Kalimantan Tengah bisa memastikan jadwal untuk pelaksanaan Porprov ini sehingga kami bisa mengatur waktu-waktu untuk latihan-latihan para atlet," demikian Raihansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wim RK Benung menjelaskan, untuk lintasan atletik diharapkan sesuai kontrak itu akan diselesaikan pada 25 Juni 2023. Pihaknya optimis selesai semua, baik lintasan atletik, venue untuk lompat jauh dan lompat jangkit, lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram.
"Jadi kalau Porprov dilaksanakan Juli maka semua tempat pertandingan dipastikan sudah bisa kita selesaikan sebelum kegiatan dimulai. Untuk papan panjat tebing sudah selesai 100 persen," demikian Wim.
Baca juga: Pendemo tuntut Pemkab Kotim bersikap tegas perjuangkan nasib masyarakat
Baca juga: Bapenda Kotim luncurkan E-Layanan PBB upaya dongkrak PAD
Baca juga: KASN ingatkan ASN Kotim jaga netralitas hadapi pemilu
"Atlet-atlet kita terus berlatih meski belum ada kepastian tanggal pelaksanaan Porprov 2023. Tapi ini tidak mengendorkan semangat para atlet, khususnya atletik untuk melakukan latihan," kata Ketua PASI Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Jumat.
Dia menjelaskan, atlet-atlet atletik sudah meningkatkan latihan beberapa bulan terakhir karena awalnya Porprov direncanakan dilaksanakan pada Juni. Informasi terbaru, Porprov akan dilaksanakan pada Juli sehingga persiapan atlet juga harus ditingkatkan.
Raihansyah turut datang ke Stadion 29 November Sampit untuk memantau dan memotivasi para atlet. Atlet atletik masih terkendala latihan karena saat ini lintasan olahraga atletik sedang dalam tahap pengerjaan.
Kondisi ini dikeluhkan karena atlet tidak bisa latihan secara maksimal dan tidak bisa mengukur kecepatan lari mereka. Sebagai alternatif, rencananya PASI Kotawaringin Timur akan memboyong seluruh atlet untuk latihan di Lapangan Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya sehingga bisa mengukur kecepatan.
"Fasilitas-fasilitas latihan mereka juga sangat minim, seperti sepatu mereka. Tadi saya coba mendengar keluhan dari mereka dan Insya Allah akan kami pertimbangkan pasti ini dan juga akan kami koordinasikan dengan KONI Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Raihansyah.
Disinggung soal target medali pada Porprov nanti, pria yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur ini mengaku tidak mematok target juara umum atletik.
Baca juga: 6.312 siswa SMP di Kotim dinyatakan lulus
Dia justru menyerahkan hal itu kepada masing-masing atlet untuk menetapkan targetnya sendiri. Dari sana terlihat ada atlet yang menarget satu medali emas, dua medali emas dan lainnya.
"Cuma mereka minta tolong difasilitasi latihan supaya bisa mengejar speed. Begitu juga dengan beberapa atlet lempar lembing, mereka yang menargetkan, mereka sendiri yang menarget terhadap diri mereka sendiri," ujarnya.
Raihansyah menambahkan, saat Poprov 2010 di Palangka Raya, prestasi atlet atletik sukses mendominasi di seluruh cabang. Namun saat Porprov di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, prestasi cabang atletik sangat menurun.
"Tahun ini mudah-mudahan karena ini kita tuan rumah dan mudah-mudahan Provinsi Kalimantan Tengah bisa memastikan jadwal untuk pelaksanaan Porprov ini sehingga kami bisa mengatur waktu-waktu untuk latihan-latihan para atlet," demikian Raihansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wim RK Benung menjelaskan, untuk lintasan atletik diharapkan sesuai kontrak itu akan diselesaikan pada 25 Juni 2023. Pihaknya optimis selesai semua, baik lintasan atletik, venue untuk lompat jauh dan lompat jangkit, lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram.
"Jadi kalau Porprov dilaksanakan Juli maka semua tempat pertandingan dipastikan sudah bisa kita selesaikan sebelum kegiatan dimulai. Untuk papan panjat tebing sudah selesai 100 persen," demikian Wim.
Baca juga: Pendemo tuntut Pemkab Kotim bersikap tegas perjuangkan nasib masyarakat
Baca juga: Bapenda Kotim luncurkan E-Layanan PBB upaya dongkrak PAD
Baca juga: KASN ingatkan ASN Kotim jaga netralitas hadapi pemilu