Dispora Kotim bekali guru olahraga kemampuan membuat karya tulis
Sampit (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar pelatihan karya tulis bagi guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) dan pelaku olahraga.
"Pelatihan ini merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dan pelaku olahraga dalam edukasi penulisan karya tulis," ujar Kepala Dispora Kotawaringin Timur, Wim RK Benung di Sampit, Selasa.
Wim menjelaskan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2023 tentang Keolahragaan, bahwa olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga, dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial dan budaya.
Pelatihan ini untuk menciptakan guru olahraga dan pelaku olahraga yang handal dan profesional diperlukan tidak hanya mahir dalam praktik, tetapi juga mampu memberikan pemikiran dan menciptakan sebuah karya pemikiran untuk perkembangan olahraga di Kotawaringin Timur demi mewujudkan pembangunan olahraga.
Melalui pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan pembuatan karya tulis yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain. Narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang yang ahli di bidang penulisan.
Baca juga: Kolaborasi edukasi penyelamatan lingkungan bagi pelajar Kotim diapresiasi
"Pelatihan ini bagian dari upaya kami dalam membantu pembinaan guru olahraga. Kita akan terus berupaya membantu," kata Wim.
Rencananya Dispora akan kembali menggelar pelatihan bagi insan olahraga terkait penyelamatan pertama dalam olahraga. Kegiatan ini ditujukan kepada atlet, pelatih, guru olahraga dan insan olahraga lainnya.
Menurut Wim, sudah terjadi beberapa kali kejadian di daerah ini jatuh korban saat berolahraga. Dia menilai, sangat penting pengetahuan pertolongan pertama agar korban sempat diselamatkan.
"Khususnya olahraga bulutangkis yang sering jatuh korban. Pegawai Dispora saja sudah ada dua orang. Makanya sangat penting bagi kita semua tahu bagaimana cara pertolongan pertama sehingga korban sempat diselamatkan," kata Wim.
Dispora berkomitmen untuk mengupayakan kemajuan olahraga di Kotawaringin Timur. Dukungan salah satunya diberikan dalam bentuk meningkatkan sumber daya manusia.
Baca juga: Disnakertrans Kotim jajaki pelatihan kerja untuk tenaga kontrak daerah
Baca juga: Semua sepakat dukung pemilu damai di Kotim
Baca juga: Pemerintah kecamatan pun dukung penerapan Kurikulum Merdeka
"Pelatihan ini merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dan pelaku olahraga dalam edukasi penulisan karya tulis," ujar Kepala Dispora Kotawaringin Timur, Wim RK Benung di Sampit, Selasa.
Wim menjelaskan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2023 tentang Keolahragaan, bahwa olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga, dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial dan budaya.
Pelatihan ini untuk menciptakan guru olahraga dan pelaku olahraga yang handal dan profesional diperlukan tidak hanya mahir dalam praktik, tetapi juga mampu memberikan pemikiran dan menciptakan sebuah karya pemikiran untuk perkembangan olahraga di Kotawaringin Timur demi mewujudkan pembangunan olahraga.
Melalui pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan pembuatan karya tulis yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain. Narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang yang ahli di bidang penulisan.
Baca juga: Kolaborasi edukasi penyelamatan lingkungan bagi pelajar Kotim diapresiasi
"Pelatihan ini bagian dari upaya kami dalam membantu pembinaan guru olahraga. Kita akan terus berupaya membantu," kata Wim.
Rencananya Dispora akan kembali menggelar pelatihan bagi insan olahraga terkait penyelamatan pertama dalam olahraga. Kegiatan ini ditujukan kepada atlet, pelatih, guru olahraga dan insan olahraga lainnya.
Menurut Wim, sudah terjadi beberapa kali kejadian di daerah ini jatuh korban saat berolahraga. Dia menilai, sangat penting pengetahuan pertolongan pertama agar korban sempat diselamatkan.
"Khususnya olahraga bulutangkis yang sering jatuh korban. Pegawai Dispora saja sudah ada dua orang. Makanya sangat penting bagi kita semua tahu bagaimana cara pertolongan pertama sehingga korban sempat diselamatkan," kata Wim.
Dispora berkomitmen untuk mengupayakan kemajuan olahraga di Kotawaringin Timur. Dukungan salah satunya diberikan dalam bentuk meningkatkan sumber daya manusia.
Baca juga: Disnakertrans Kotim jajaki pelatihan kerja untuk tenaga kontrak daerah
Baca juga: Semua sepakat dukung pemilu damai di Kotim
Baca juga: Pemerintah kecamatan pun dukung penerapan Kurikulum Merdeka