Pulang Pisau (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menyatakan, ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dipastikan dalam kondisi aman.
"Bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan di dalam kabupaten setempat saja, tetapi stok ketersediaan hewan kurban dari peternak kabupaten juga bisa untuk memasok kebutuhan luar daerah,” kata Kadistan Godfridson melalui Kabid Peternakan Ibrahim di Pulang Pisau, Rabu.
Dia menyampaikan, dengan ketersediaan hewan kurban di kabupaten setempat yang tercukupi maka masyarakat tidak perlu lagi harus mendatangkan atau membeli dari luar daerah.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian Pulang Pisau, terang Ibrahim, tahun ini tercatat sebanyak 294 ekor sapi siap memenuhi kebutuhan lokal dan luar daerah.
Pasokan hewan kurban tersebut adalah hasil ternak peternak lokal dari tiga kecamatan yang terdata dari para penjual hewan kurban, meliputi Kecamatan Maliku sebanyak 75 ekor, Kahayan Hilir 152 ekor, serta Pandih Batu 67 ekor.
Ibrahim mengatakan, Dinas Pertanian juga telah berkoordinasi berkaitan dengan ketersedian hewan kurban tersebut, mulai dari berat badan hingga kesehatan pada hewan yang wajib dilakukan.
Baca juga: Satu orang meninggal dalam kecelakaan di Jembatan Tumbang Nusa
Untuk harga jual juga tidak jauh berbeda dengan daerah lain. Rata-rata hewan kurban sapi dengan berat 300-500 kilogram harganya di kisaran Rp15 juta hingga Rp16 juta dengan berat daging menghasilkan 60-80 kilogram.
“Hewan-hewan kurban tersebut juga telah mengikuti proses pengecekan kesehatan dari Puskeswan sebelum dinyatakan layak dijual kepada masyarakat,” terang Ibrahim.
Dirinya juga mengingatkan beberapa hal lain yang harus diwaspadai apabila masyarakat membeli hewan kurban dari luar daerah, di antaranya wajib memperhatikan kesehatan pada hewan kurban.
Selain itu, harus mengantongi beberapa syarat wajib seperti surat jalan ternak, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan hasil uji laboratorium. Kondisi itu tentu berbeda, apabila membeli hewan kurban yang telah disediakan dari para penjual yang ada di tiga kecamatan yang telah dipastikan aman kesehatannya.
Baca juga: Pulang Pisau belum miliki TPS induk
Baca juga: 58 JCH Pulang Pisau tergabung dalam kloter 7
Baca juga: Kalteng usulkan rekayasa cuaca dan helikopter pengeboman air
Berita Terkait
Legislator berharap mahasiswa Gumas pulang kampung untuk mencoblos
Minggu, 17 November 2024 14:39 Wib
Debat Pilkada Pulang Pisau bahas transformasi pembangunan daerah berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 13:35 Wib
Legislator usulkan perda inisiatif kesejahteraan guru ngaji dan sekolah Minggu
Selasa, 12 November 2024 5:47 Wib
MPP Handep Hapakat Pulpis dilengkapi 16 unit pelayanan
Senin, 11 November 2024 19:57 Wib
Penjabat Bupati Pulpis: Hari Pahlawan bukan semata kegiatan seremonial
Minggu, 10 November 2024 20:25 Wib
Pimpinan OPD Pulang Pisau diminta evaluasi pencapaian target dan kinerja
Kamis, 7 November 2024 6:41 Wib
Pemkab bersama Desk Pilkada Pulpis monitoring kerawanan bencana di sejumlah kecamatan
Rabu, 30 Oktober 2024 20:23 Wib
Tandean definitif menjadi ketua DPRD Pulang Pisau
Senin, 28 Oktober 2024 20:50 Wib