Sampit (ANTARA) -
Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Irawati menilai, sekolah mempunyai peran penting untuk menanamkan pentingnya menjalankan pola hidup sehat kepada peserta didik.
"Sekolah diibaratkan rumah kedua bagi anak. Jadi selain di rumah, di lingkungan sekolah juga harus terus ditanamkan dan dibiasakan mengarahkan anak-anak kita menjalankan pola hidup bersih dan sehat," kata Irawati.
Menurutnya, sangat bagus memberi pemahaman dan membiasakan pola hidup sehat kepada anak sejak dini. Para pendidik memberi pemahaman serta memberi contoh seperti dalam hal disiplin membuang sampah dan memilah sampah.
Harapannya, pemahaman yang baik ini akan membekas sehingga anak akan selalu ingat dan terbawa dalam perilakunya sehari-hari untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan-kegiatan kecil seperti gotong royong secara rutin membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekolah, akan menjadi rutinitas yang melatih dan membiasakan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan, juga penting. Peserta didik perlu diingatkan untuk menjalankan rutinitas seperti menggosok gigi, serta mencuci tangan usai beraktivitas dan saat hendak makan.
Peserta didik perlu dilibatkan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain demi kepentingan bersama, ini juga untuk menggugah kepedulian mereka terhadap kebersihan dan kesehatan.
"Pihak sekolah dan kita semua bertanggung jawab mengedukasi anak-anak kita di sekolah agar mereka sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah maupun di sekolah," kata Irawati.
Dia mengingatkan bahwa kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga akan berpengaruh terhadap kesehatan peserta didik dan kemampuan mereka menyerap pelajaran secara efektif.
"Edukasi juga perlu terus diberikan kepada peserta didik untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah dengan benar pada tempatnya. Pengendalian sampah akan efektif dengan menumbuhkan kesadaran," demikian Irawati.
