Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan mantan direktur jenderal mineral dan batu bara (dirjen minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin terkait kasus izin usaha pertambangan (IUP).
"Permintaan keterangan penyelidikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, Ridwan Djamaluddin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, sekitar pukul 08.47 WIB. Ridwan tiba di Gedung KPK dengan menggunakan masker dan kemeja putih.
Ketika ditanya mengenai pemeriksaan untuk kasus dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja (tukin) di Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba Kementerian ESDM, Ridwan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
"Nanti kita tanya mereka aja, ya," tambahnya.
Sebelumnya, penyidik KPK pernah memeriksa Ridwan Djamaluddin sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi tukin Kementerian ESDM pada Kamis (11/5).
Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan soal adanya penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi terkait IUP di Kementerian ESDM.
"KPK ingin menyampaikan bahwa KPK memang telah melakukan penyelidikan terkait dengan perizinan IUP," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/6).
Firli saat itu tidak menjelaskan lebih lanjut soal kasus tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.
Berita Terkait
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
KPK: Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidangkan
Selasa, 16 April 2024 17:59 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib
KPK hadirkan Eks Mensos Juliari P Batubara dan Rudijanto Tanoesoedibjo di sidang Tipikor bansos
Rabu, 6 Maret 2024 12:17 Wib
Eks Komisioner KPK surati Kapolri tahan Firli Bahuri
Sabtu, 2 Maret 2024 16:27 Wib
Berikut jadwal waji militer Woo Jin-young eks D1CE
Minggu, 25 Februari 2024 10:13 Wib
Eks Gubernur Kaltim sebut pembangunan IKN harus terus berlanjut
Sabtu, 3 Februari 2024 22:08 Wib