Sebelumnya pemain berkebangsaan Kroasia itu memulai periode pertama berseragam Macan Kemayoran pada rentang 2018 hingga 2022.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Persija lagi. Masih ada target-target yang saya bidik untuk Persija. Saya pun sangat tertarik untuk terlibat dalam rencana besar tim yang saat ini sedang dibangun,” kata Simic dilansir dari rilis resmi yang diterima pewarta, Selasa.
Simic telah mempersembahkan sejumlah gelar di periode pertama diantaranya gelar Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Mantan ujung tombak tim nasional Kroasia U-21 itu menyatakan ambisinya agar dapat memberikan performa yang terbaik untuk Persija.
Baca juga: Madura United sebut Marko Simic 'striker' berbahaya
"Di kesempatan kedua ini, saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk Persija sebagaimana tim memberikannya kepada saya. Saya tak mau membahas masa lalu. Saat ini, tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Simic.
Tentu kehadiran Simic di kubu Macan Kemayoran menjadi angin segar terutama bagi sang pelatih Thomas Doll. Pasalnya Simic merupakan salah satu striker produktif, ia tercatat menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 (11 gol), pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 (28), dan pencetak gol terbanyak Piala Gubernur Jatim 2020 (6).
Total selama membela Persija Jakarta di rentang 2018-2022, Marko Simic telah mencatatkan 91 penampilan dengan torehan 61 gol. Simic selama berkiprah di Indonesia mempunyai rasio gol tinggi yaitu mencapai 0,67 gol per laga.
Simic menjadi penandatanganan pemain baru keempat Persija pada bursa transfer musim ini, usai nama-nama seperti Rizky Ridho, Akbar Juliansyah dan pemain berasal dari Jepang Ryo Matsumura telah didatangkan sebelumnya.
Baca juga: Marko Simic tolak tawaran Kalteng Putra
Baca juga: Ini yang dinantikan Marko Simic dari Bruno Matos
Baca juga: Pelapor Marko Simic tidak hadiri sidang, kata CEO Persija