Timnas Indonesia berpeluang laga persahabatan lawan Malaysia

id timnas indonesia,erick thohir,ketua pssi,laga persahabatan,lawaan ,malaysia

Timnas Indonesia  berpeluang laga persahabatan lawan Malaysia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait peluncuran kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat (23/6/2023). PSSI menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia yang akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel dengan 95 persen saham dimiliki oleh PSSI dan lima persen oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa tim nasional Indonesia berpeluang mainkan pertandingan persahabatan melawan Malaysia, namun ia belum dapat menyampaikan kapan hal itu akan diwujudkan.


"Malaysia, saya sangat terbuka main lawan Malaysia, kapan lagi. Tapi mereka juga punya pertandingan di China kalau gak salah, undangan. Nah inilah kenapa FIFA Match Day sekarang, saya, pak Waketum, Exco (Komite Eksekutif) menyusun benar-benar, karena bukan kayak zaman dulu main kirim surat siapa tahu bisa datang besok," kata Erick pada konferensi pers yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat sore.

Erick menyatakan bahwa ia dan jajarannya sangat memperhitungkan banyak faktor dalam penyelenggaraan FIFA Match Day, karena pertandingan-pertandingan tersebut tujuan utamanya adalah mencari poin untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.

"Suka tidak suka untuk FIFA match day tahun ini di bulan Oktober itu sulit diadakan. Karena ada World Cup Qualifying. Kita berbeda dengan Malaysia, Malaysia langsung bermain di stage berikutnya, bulan November. Artinya kita harus main dulu Oktober, bismillah menang, kita main di November," tutur sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Untuk September 2023, PSSI akan disibukkan oleh kualifikasi Piala AFC U-23 yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Kejuaraan itu menjadi penting sebab seandainya mampu lolos ke putaran final, Indonesia berpeluang merebut satu tiket Olimpiade Paris 2024 seandainya mampu finis di posisi tiga besar.

Meski demikian Erick menegaskan bahwa pada September, timnas Indonesia tetap akan memainkan pertandingan.

"Jadi yang saya pastikan di bulan September ada, tunggu saja, kita sedang kirim surat ke empat sampai delapan negara, tapi sudah pasti tentu kita mencari poin. Untuk tahun depan, saya gak bisa bicara hari ini. Karena ingat, kalau Oktober -November menang, bismillah, main lagi bulan Maret World Cup Qualifying, kalau Maret menang, main lagi Juni, kalau menang lagi main lagi September. Terus karena ini kualifikasi sampai Kejuaraan Dunia 2026," ucap Erick.

Baca juga: Dukung timnas, PSSI hidupkan kembali PT Garuda Sepak bola