ASN Kotim diingatkan jangan sampai merekayasa SKP
Sampit (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diingatkan untuk jujur dalam membuat sasaran kinerja pegawai (SKP), tanpa merekayasa pengisian laporannya.
"Ini kita bicara etos kerja. Harus jujur. Kan perlu dipertanyakan kalau laporannya 100 persen tapi di lapangan ditemukan banyak masalah dan tidak sesuai. Makanya kami minta pengisian SKP dilakukan secara jujur. Jangan sampai direkayasa," ujar Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Jumat.
Pembuatan SKP bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS dan PPPK berdasarkan prestasi kerja. SKP yang dibuat secara objektif dan jujur akan menjadi gambaran bagaimana kinerja masing-masing ASN.
Fajrurrahman mengingatkan agar pimpinan satuan organisasi perangkat daerah juga memperhatikan serius masalah ini. Setiap pimpinan sudah seharusnya memeriksa secara teliti SKP setiap pegawai sehingga bisa membandingkannya dengan kinerja secara nyata hasil pemantauan di lapangan.
"Pimpinan kan pasti bisa melihat, apakah SKP pegawainya ini sama dengan kinerja pegawainya selama ini. Kalau ada yang tidak sesuai, jangan dibiarkan karena berdampak juga terhadap kinerja instansi dan pemerintah secara keseluruhan," tambahnya.
Baca juga: Apindo minta pemerintah jamin keamanan dan kenyamanan berusaha
Fajrurrahman juga mengingatkan bahwa kejujuran sangat penting dalam pembuatan SKP karena juga berkaitan dengan hak. Jika pembuatan SKP direkayasa dan tidak sesuai kinerja di lapangan, maka ada potensi sebagian tunjangan yang didapat melalui cara yang tidak benar.
Jika dikaitkan dengan aturan hukum, maka ini bisa menjadi masalah serius. Pembuatan SKP dengan cara yang tidak benar atau tidak sesuai fakta, maka berarti menikmati bagian tunjangan yang seharusnya bukan menjadi haknya.
Fajrurrahman mengajak seluruh ASN memaknai tunjangan yang diberikan pemerintah sebagai upaya memotivasi kinerja. Untuk itu sudah seharusnya kinerja yang ditingkatkan sehingga pembuatan SKP benar-benar sesuai fakta di lapangan, tanpa ada rekayasa.
Pemerintah daerah sangat berharap seluruh ASN terus meningkatkan kinerja karena akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur secara keseluruhan.
Baca juga: Nur Mentaya Expo akan meriahkan Porprov Kalteng di Sampit
Baca juga: Petani Kotim terus digelontor bantuan alsintan
Baca juga: PGRI Kotim kunjungan balasan ke Tabalong
"Ini kita bicara etos kerja. Harus jujur. Kan perlu dipertanyakan kalau laporannya 100 persen tapi di lapangan ditemukan banyak masalah dan tidak sesuai. Makanya kami minta pengisian SKP dilakukan secara jujur. Jangan sampai direkayasa," ujar Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Jumat.
Pembuatan SKP bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS dan PPPK berdasarkan prestasi kerja. SKP yang dibuat secara objektif dan jujur akan menjadi gambaran bagaimana kinerja masing-masing ASN.
Fajrurrahman mengingatkan agar pimpinan satuan organisasi perangkat daerah juga memperhatikan serius masalah ini. Setiap pimpinan sudah seharusnya memeriksa secara teliti SKP setiap pegawai sehingga bisa membandingkannya dengan kinerja secara nyata hasil pemantauan di lapangan.
"Pimpinan kan pasti bisa melihat, apakah SKP pegawainya ini sama dengan kinerja pegawainya selama ini. Kalau ada yang tidak sesuai, jangan dibiarkan karena berdampak juga terhadap kinerja instansi dan pemerintah secara keseluruhan," tambahnya.
Baca juga: Apindo minta pemerintah jamin keamanan dan kenyamanan berusaha
Fajrurrahman juga mengingatkan bahwa kejujuran sangat penting dalam pembuatan SKP karena juga berkaitan dengan hak. Jika pembuatan SKP direkayasa dan tidak sesuai kinerja di lapangan, maka ada potensi sebagian tunjangan yang didapat melalui cara yang tidak benar.
Jika dikaitkan dengan aturan hukum, maka ini bisa menjadi masalah serius. Pembuatan SKP dengan cara yang tidak benar atau tidak sesuai fakta, maka berarti menikmati bagian tunjangan yang seharusnya bukan menjadi haknya.
Fajrurrahman mengajak seluruh ASN memaknai tunjangan yang diberikan pemerintah sebagai upaya memotivasi kinerja. Untuk itu sudah seharusnya kinerja yang ditingkatkan sehingga pembuatan SKP benar-benar sesuai fakta di lapangan, tanpa ada rekayasa.
Pemerintah daerah sangat berharap seluruh ASN terus meningkatkan kinerja karena akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur secara keseluruhan.
Baca juga: Nur Mentaya Expo akan meriahkan Porprov Kalteng di Sampit
Baca juga: Petani Kotim terus digelontor bantuan alsintan
Baca juga: PGRI Kotim kunjungan balasan ke Tabalong