BPOM Kobar berpartisipasi tingkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

id Bpom kotawaringin barat, bpom tanam pohon, badan pengawas obat dan makanan, pangkalan bun, kobar, kotawaringin barat

BPOM Kobar berpartisipasi tingkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

BPOM Kotawaringin Barat melaksanakan penanaman pohon, Pangkalan Bun, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah turut berpartisipasi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi maupun pelestarian lingkungan.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day), Minggu (16/7) lalu, BPOM Kotawaringin Barat turut melaksanakan kegiatan gerakan menanam 10.000 tanaman obat.

"Melalui gerakan menanam pohon tersebut, kami harap dapat mengingatkan kita maupun masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan," kata Kepala BPOM Kotawaringin Barat Indra.

Adapun dalam kegiatan tersebut, jenis tanaman obat yang ditanam adalah belimbing wuluh, mahkota dewa, andaliman, daun kelor, jeruk nipis, minang hingga daun salam.

Indra mengatakan, dalam hal ini pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kobar dan Orangutan Foundation Internasional (OFI).

"Untuk lokasi yang kita lakukan penanaman kemarin itu, di Pangkalan Bun Park dan sudah melakukan penanaman sebanyak 50 pohon. Penanaman ini kita lakukan secara estafet," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Kobar beri beasiswa kepada 25 guru PAUD

Tidak hanya di Pangkalan Bun Park saja, pihkanya juga melakukan penanaman di pekarangan lokal kantor sebanyak 25 pohon, serta turut melibatkan pemda.

Dia menyampaikan, penanaman tanaman obat ini merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan se-Indonesia oleh BPOM. Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan kali pertama yang pihaknya laksanakan di Kobar.

Indra menjelaskan, ada 73 unit pengolahan teknis dari Sabang sampai Merauke yang dilibatkan dalam penanaman pohon obat-obatan herbal tersebut, termasuk BPOM Kotawaringin Barat.

"Setiap kantor diminta menanam minimal 150 pohon, walaupun pada realisasinya kemarin itu sampai ada yang 1.000 pohon, contohnya ada di beberapa tempat ada yang sampai 400 hingga 1.000 pohon," katanya.

Baca juga: Tingkatkan kepariwisataan, Pemkab Kobar gelar pelatihan pengelolaan desa wisata

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar sambut kedatangan jamaah haji

Baca juga: Inspektorat Kobar diminta tingkatkan kinerja pengawasan