Sebanyak 36 unit bangunan di Palangka Raya terbakar, 180 jiwa diungsikan

id Kebakaran Flamboyan Bawah ,Palangka Raya,Kalteng ,Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi,Pengungsian GOR KON

Sebanyak 36 unit bangunan di Palangka Raya terbakar, 180 jiwa diungsikan

Korban terdampak kebakaran di Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengungsi di GOR KONI Sanaman Mantikei, Rabu (2/8/2023). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 180 jiwa, 46 kepala keluarga (KK) dan 36 bangunan rumah warga di Jalan Ahmad Yani Kompleks Flamboyan Bawah hangus terbakar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Rabu, mengatakan selain melakukan pendataan terhadap korban terdampak kebakaran hebat di kompleks Flamboyan Bawah yang kini mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kawasan Lapangan Sanaman Mantikei.    

"Hari ini dapur umum akan kami dirikan pada sore hari nanti yang tujuannya untuk para pengungsi karena rumah mereka hangus terbakar," katanya.

Ia mengungkapkan, beruntungnya hingga kemarin malam sampai pagi hari bantuan dari masyarakat terus berdatangan untuk para korban kebakaran di Komplek Flamboyan Bawah.

Dari 180 jiwa tidak semua warga yang mengungsi di GOR KONI tersebut, sebab sebagian sudah ada yang tinggal bersama sanak keluarganya sedangkan yang tidak ada sanak keluarganya terpaksa harus tinggal di pengungsian sementara.

"Untuk dapur umum rencananya dibuka selama lima hari, sembari melihat situasi kondisi korban yang terdampak dari musibah tersebut," ucapnya.

Selain bantuan minuman dan makanan yang disuplai oleh masyarakat Kota Palangka Raya, warga 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya juga ada yang menyumbangkan pakaian layak pakai.

Baca juga: Puluhan rumah di kawasan padat penduduk Palangka Raya terbakar

Saat ini di pengungsian penyortiran pakaian layak pakai tersebut dibantu oleh para mahasiswa yang terlibat dalam penanganan kemanusiaan ini.

"Tim gabungan yang bergerak baik itu pendataan serta lain sebagainya juga selalu berada di lokasi pengungsian, sembari membantu meringankan beban para korban terdampak kebakaran tersebut," bebernya.

Heri menambahkan, selain itu pula tim medis juga diturunkan ke lokasi pengungsian untuk mengecek kesehatan warga yang tinggal sementara di pengungsian.

"Alhamdulillah semua warga yang menjadi korban terdampak kebakaran Flamboyan Bawah semuanya sehat, namun petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya selalu ada di lokasi pengungsian," demikian Heri Fauzi.

Baca juga: Satu unit rumah dan kios pakaian di Kapuas ludes terbakar

Baca juga: Helikopter BNPB mendarat mendadak di lahan gambut wilayah Kobar

Baca juga: Murid SDN 9 Langkai terpaksa belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran