Siswa dari Gunung Mas ikuti olimpiade matematika internasional
Kuala Kurun (ANTARA) - Muhammad Thoha R Umam, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah siap mengikuti olimpiade matematika internasional di Hong Kong.
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong saat melepas Umam di Kuala Kurun, Senin, mengaku bangga ada siswa dari SMAN 1 Kuala Kurun yang tampil dan ikut berkompetisi pada tingkat internasional.
“Saya harap ananda Umam dan guru pendamping mempersiapkan diri dengan lebih matang, sehingga nantinya bisa berhasil saat mengikuti Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2023,” sambungnya.
Walau demikian, dia tidak membebani Umam dengan target meraih medali emas. Umam diminta menghadapi olimpiade matematika internasional dengan santai namun serius, demi meraih kesuksesan.
Selain itu, dia juga berharap capaian Umam akan memotivasi siswa dan siswi di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ untuk bisa berprestasi di bidang lainnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini Jaya juga menyerahkan bantuan uang tunai dari pemerintah daerah, guna mendukung keberangkatan umam serta guru pendamping untuk mengikuti HKIMO.
Baca juga: Sempat vakum 10 tahun, Gumas kembali gelar Kejurda Grasstrack
Berdasarkan proposal permohonan bantuan yang diajukan SMAN 1 Kuala Kurun, anggaran yang diperlukan untuk memberangkatkan Umam dan guru pendamping untuk mengikuti HKIMO 2023 adalah sekitar Rp45 juta.
“SMAN 1 Kurun memiliki anggaran sekitar Rp25 juta, sehingga kekurangan sebesar Rp20 juta itulah yang dibantu oleh pemerintah daerah,” beber orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Batuah mengatakan, sebelumnya Umam mengikuti seleksi kompetisi HKIMO secara dalam jaringan (daring), yang dilakukan oleh Astana Ilmu Jakarta pada Mei 2023.
Pada seleksi tersebut Umam berhasil lolos dan mendapatkan medali emas atau gold award, sehingga berhak maju ke babak final di Hong Kong, 25-28 Agustus 2023. Nantinya Umam akan didampingi guru pendamping yakni Riana.
Keberhasilan Umam maju ke babak final menjadi bukti Gunung Mas bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Oleh sebab itu, dia berharap keberhasilan Umam akan disusul oleh siswa-siswi lain di berbagai ajang.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua serta pemerintah daerah, yang telah mendukung keberangkatan Umam dan guru pendamping untuk mengikuti olimpiade matematika internasional di Hong Kong.
“Sebagian uang yang digunakan untuk keberangkatan berasal dari dana Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), yang dihimpun melalui orang tua/wali. BPP sangat membantu sekolah untuk mengembangkan pendidikan,” beber Batuah.
Lainnya, Umam mengaku tidak menyangka bisa lolos ke babak final HKIMO, karena awalnya dia hanya mengikuti seleksi untuk mencari pengalaman serta mengetahui jenis-jenis soal matematika di tingkat internasional.
Anak pasangan Abdulloh Faqih dan Hilmiah ini meminta dukungan doa dari seluruh pihak, agar bisa mengharumkan nama Gunung Mas, Kalteng, dan Indonesia pada ajang tersebut.
Baca juga: Legislator apresiasi keberhasilan Pemkab Gumas perjuangkan plasma
Baca juga: Bupati Gumas kembali serahkan SK penetapan plasma PT BMB
Baca juga: 94 PNS Pemkab Gunung Mas terima Satyalancana Karya Satya
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong saat melepas Umam di Kuala Kurun, Senin, mengaku bangga ada siswa dari SMAN 1 Kuala Kurun yang tampil dan ikut berkompetisi pada tingkat internasional.
“Saya harap ananda Umam dan guru pendamping mempersiapkan diri dengan lebih matang, sehingga nantinya bisa berhasil saat mengikuti Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2023,” sambungnya.
Walau demikian, dia tidak membebani Umam dengan target meraih medali emas. Umam diminta menghadapi olimpiade matematika internasional dengan santai namun serius, demi meraih kesuksesan.
Selain itu, dia juga berharap capaian Umam akan memotivasi siswa dan siswi di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ untuk bisa berprestasi di bidang lainnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini Jaya juga menyerahkan bantuan uang tunai dari pemerintah daerah, guna mendukung keberangkatan umam serta guru pendamping untuk mengikuti HKIMO.
Baca juga: Sempat vakum 10 tahun, Gumas kembali gelar Kejurda Grasstrack
Berdasarkan proposal permohonan bantuan yang diajukan SMAN 1 Kuala Kurun, anggaran yang diperlukan untuk memberangkatkan Umam dan guru pendamping untuk mengikuti HKIMO 2023 adalah sekitar Rp45 juta.
“SMAN 1 Kurun memiliki anggaran sekitar Rp25 juta, sehingga kekurangan sebesar Rp20 juta itulah yang dibantu oleh pemerintah daerah,” beber orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Batuah mengatakan, sebelumnya Umam mengikuti seleksi kompetisi HKIMO secara dalam jaringan (daring), yang dilakukan oleh Astana Ilmu Jakarta pada Mei 2023.
Pada seleksi tersebut Umam berhasil lolos dan mendapatkan medali emas atau gold award, sehingga berhak maju ke babak final di Hong Kong, 25-28 Agustus 2023. Nantinya Umam akan didampingi guru pendamping yakni Riana.
Keberhasilan Umam maju ke babak final menjadi bukti Gunung Mas bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Oleh sebab itu, dia berharap keberhasilan Umam akan disusul oleh siswa-siswi lain di berbagai ajang.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua serta pemerintah daerah, yang telah mendukung keberangkatan Umam dan guru pendamping untuk mengikuti olimpiade matematika internasional di Hong Kong.
“Sebagian uang yang digunakan untuk keberangkatan berasal dari dana Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), yang dihimpun melalui orang tua/wali. BPP sangat membantu sekolah untuk mengembangkan pendidikan,” beber Batuah.
Lainnya, Umam mengaku tidak menyangka bisa lolos ke babak final HKIMO, karena awalnya dia hanya mengikuti seleksi untuk mencari pengalaman serta mengetahui jenis-jenis soal matematika di tingkat internasional.
Anak pasangan Abdulloh Faqih dan Hilmiah ini meminta dukungan doa dari seluruh pihak, agar bisa mengharumkan nama Gunung Mas, Kalteng, dan Indonesia pada ajang tersebut.
Baca juga: Legislator apresiasi keberhasilan Pemkab Gumas perjuangkan plasma
Baca juga: Bupati Gumas kembali serahkan SK penetapan plasma PT BMB
Baca juga: 94 PNS Pemkab Gunung Mas terima Satyalancana Karya Satya