Gubernur Kalteng ajak masyarakat jaga situasi daerah sambut Pemilu 2024

id pemprov kalteng, gubernur kalteng, sugianto sabran, pemilu 2024, kondusivitas daerah, pesta demokrasi, kalteng, kalimant

Gubernur Kalteng ajak masyarakat jaga situasi daerah sambut Pemilu 2024

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif menyambut Pemilu 2024.

"Penting bagi kita untuk sama-sama menjaga daerah agar tetap kondusif dalam menyambut Pemilu 2024. Pesta demokrasi harus dimaknai sebagai suatu kegembiraan, karena ini merupakan hajat besar bangsa Indonesia dalam menentukan masa depannya," kata Sugianto di Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya sangatlah tidak elok pesta demokrasi disambut dengan pertentangan dan permusuhan, bahkan hingga perpecahan. Untuk itu dia mengimbau semua pihak berpartisipasi menjaga kamtibmas daerah dengan baik.

Dalam hal ini, sangat penting adanya semangat persatuan dan kesatuan, dan tidak mempersoalkan perbedaan, karena pada hakikatnya perbedaan adalah sebuah kekuatan dan energi untuk mencapai tujuan besar.

"Jangan memaknai perbedaan adalah perpecahan, karena ia merupakan kekuatan, sebaliknya jangan persamaan dipaksa menjadi perbedaan," tuturnya.

Lebih lanjut Sugianto menyoroti dampak kemajuan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan bijak, yakni setiap saat masyarakat disajikan berbagai hoaks yang provokatif hingga ujaran kebencian maupun fitnah.

"Menyikapi berbagai hal seperti ini perlu kearifan kita dalam memilih dan memilah mana informasi yang bermanfaat, mana yang menyesatkan," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng bahas sejumlah hal strategis dalam 'Hasupa Hasambewa'

Dia juga menekankan pentingnya menyuburkan kembali budaya dialog, gotong royong serta musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan segala persoalan. Menurutnya ruang-ruang diskusi harus dibuka dengan luas agar segala permasalahan bisa diselesaikan.

“Budaya dialog, musyawarah dan mufakat adalah jati diri dari bangsa kita, yang seyogyanya terus kita pupuk dan kita rawat, tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman. Saya tidak menampik bahwa saat ini masyarakat kita mudah terprovokasi, terhadap permasalahan yang belum jelas. Hal ini perlu menjadi introspeksi bagi kita, untuk mengedepankan prinsip tahu dulu baru bicara, bukan sebaliknya bicara dulu baru tahu," jelasnya.

Gubernur Kalteng ini mengajak masyarakat menggelorakan semangat "Isen Mulang" atau pantang mundur dalam membangun Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH.

Saat ini Pemprov Kalteng terus menggiatkan pembangunan berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, pemerataan layanan kesehatan, food estate, pengembangan pariwisata, shrimp estate, renovasi landmark Kota Palangka Raya, hingga pengembangan aksesibilitas sektor pendidikan.

"Semua ini dilakukan agar masyarakat Kalteng dapat menyandang predikat bermartabat. Pentingnya inovasi dan visi yang mampu menembus masa depan," tambahnya.

Dia pun mengingatkan agar dalam melakukan sesuatu jangan terperangkap hanya untuk kepentingan saat ini, tapi harus memiliki pandangan jauh ke depan. Termasuk mempersiapkan daerah beserta masyarakat secara optimal dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan GPM pastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi

Baca juga: Dislutkan: Konsumsi ikan masyarakat Kalteng terus meningkat

Baca juga: Pemprov-BKKBN Kalteng tingkatkan kolaborasi percepatan penurunan stunting