Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Balai Wilayah Sungai(BWS) III Palangka Raya, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama mengedukasi masyarakat terkait pelestarian dan pengelolaan sungai.
"Edukasi pelestarian sungai ini difokuskan pada masyarakat yang tergabung dalam komunitas peduli sungai. Dikemas dalam bentuk 'talk show'," kata Dekan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Novrianti MT di Palangka Raya, Sabtu.
Acara yang dipusatkan di salah satu ruang rapat di salah satu hotel di Kota Palangka Raya ini menghadirkan tema Wujud Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Melestarikan Sungai.
"Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dalam pengelolaan lingkungan, termasuk dalam pelestarian kawasan sungai," kata Novrianti.
Pemateri pertama adalah Akhmad Arifin selaku anggota Masyarakat Peduli Sungai Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dia membahas peran KPS dalam melestarikan sungai dan air di Banjarmasin.
Pemateri kedua adalah akademisi atau dosen di UMPR, Novrianti MT yang memaparkan materi tentang wujud partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan sungai.
Ketiga adalah Restono dari Komunitas Peduli Sungai Parasih Dehes Danum Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dia adalah salah satu pembentuk komunitas yang bertujuan menjadi sarana dan wadah untuk meningkatkan, melestarikan, dan memperkuat kerjasama masyarakat dalam berbagai upaya pelestarian air dan sungai," kata Novrianti.
Selain "talk show" edukasi yang diinisiasi Balai Wilayah Sungai III Palangka Raya ini juga mendistribusikan bak sampah ke sejumlah Sekolah Dasar, ke Pasar Kameloh, dan beberapa tempat lain di Kota Palangka Raya.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan air.
Acara "talk show" Komunitas Peduli Sungai di Palangka Raya menjadi momentum yang penting untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan sungai, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari di Kota Palangka Raya.
Berita Terkait
BMKG: Hujan ekstrem di Barito Utara baru terjadi dalam 37 tahun
Minggu, 12 Mei 2024 9:22 Wib
Pencarian ASN hilang di Sungai Batang Selaut Sumbar
Sabtu, 11 Mei 2024 12:45 Wib
Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Polisi ajak masyarakat aktif jadi informan pemberantasan narkoba
Selasa, 7 Mei 2024 15:08 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Dishub Kobar ingatkan pengguna transportasi sungai tentang keselamatan
Sabtu, 6 April 2024 5:57 Wib