Kuala Kurun (ANTARA) -
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari mengapresiasi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga setempat yang melaksanakan deklarasi Sekolah Ramah Anak.
“Dengan komitmen seluruh pihak, saya yakin Sekolah Ramah Anak dapat terwujud. Seluruh pihak yang saya maksud di sini baik itu guru, orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Deklarasi memuat sejumlah komitmen dari para pemangku kepentingan untuk mengembangkan Sekolah Ramah Anak dengan menciptakan sekolah yang aman, bersih, inklusif dan nyaman, menghargai hak-hak, serta menjadi motivator dan fasilitator bagi peserta didik.
Kemudian menciptakan sekolah bebas dari kekerasan fisik dan non fisik, menciptakan sekolah bebas asap rokok, minuman keras serta narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), serta menciptakan lingkungan sekolah bebas pornografi dan pornoaksi.
Guru bisa mendukung dengan tidak melakukan kekerasan fisik dan non fisik kepada peserta didik, orang tua atau masyarakat bisa mendukung dengan tidak merokok di lingkungan sekolah, dan lainnya.
“Sekolah harus benar-benar menjadi tempat yang ramah bagi anak dalam hal ini peserta didik, karena sebagian besar waktu anak-anak dihabiskan di sekolah. Itu bisa terwujud jika kita semua berkomitmen,” terang politisi Partai Golkar tersebut.
Sebelumnya, Disdikpora Gunung Mas melakukan deklarasi Sekolah Ramah Anak di Kuala Kurun, Senin (30/10). Deklarasi tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah daerah menuju Kabupaten Layak Anak.
Kepala Disdikpora Gunung Mas Aprianto mengatakan dalam kehidupan sehari-hari sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak.