Pemkot Palangka Raya bentuk duta cegah penyebaran stunting

id Pemkot Palangka Raya bentuk duta cegah penyebaran stunting, Kalteng, Palangka Raya, stunting, sahdin hasan

Pemkot Palangka Raya bentuk duta cegah penyebaran stunting

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Sahdin Hasan. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah membentuk duta stunting guna memaksimalkan pencegahan penyebaran penyakit gagal tumbuh kembang pada anak tersebut.

"Nantinya para duta stunting ini akan kita tugaskan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program pencegahan stunting kepada masyarakat," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, pembentukan duta stunting di "Kota Cantik" tersebut saat ini tengah dalam persiapan seperti terkait dasar hukum pembentukan dan perumusan tugas pokok dan fungsi duta stunting.

Sahdin yang juga mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya itu menerangkan, saat ini jumlah penderita stunting di kota setempat mencapai 186 anak.

"Sebagai tindak lanjut upaya percepatan penurunan angka kasus stunting tersebut, maka pemerintah kota membentuk Duta Stunting yang saat ini terus dipersiapkan segala sesuatunya," kata Sahdin.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya terima penghargaan Indeks Persepsi Masyarakat dari Kemenkes

Dia mengatakan, secara umum, sesuai petunjuk Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, para Duta Stunting ini memiliki tugas sebagai penyambung lidah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting.

“Para duta stunting ini akan kita tugaskan untuk mengedukasi dan menyosialisasikan program pencegahan stunting kepada masyarakat,” kata Sahdin.

Duta stunting ini lanjut Sahdin, akan ditugaskan di tiap-tiap kecamatan. Jadi masing-masing duta stunting nanti akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak kecamatan dalam melakukan aksinya untuk masyarakat.

Mengenai siapa saja yang akan dipilih menjadi duta stunting, Sahdin mengatakan akan melibatkan berbagai unsur termasuk di dalamnya mahasiswa, tenaga profesi dan masyarakat.

Diketahui sebelumnya Pemko Palangka Raya juga telah mengukuhkan bunda asuh dan bapak asuh stunting. Ini sebagai bukti nyata keseriusan Pemkot Palangka Raya dalam menanggulangi dan menuntaskan angka stunting di kota setempat.

Baca juga: Pj Wali Kota: Jambore UMKM pacu pelaku usaha naik kelas

Baca juga: Kota Palangka Raya juara umum Parade Tari Nusantara 2023

Baca juga: Bawaslu segera tertibkan APS menyerupai APK di Palangka Raya