Kota Palangka Raya juara umum Parade Tari Nusantara 2023
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Kota Palangka Raya selaku kontingen mewakili Provinsi Kalimantan Tengah, berhasil meraih Juara Umum dalam Parade Tari Nusantara ke-39, yang digelar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Minggu (12/11).
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kota Palangka Raya yang mewakili Provinsi Kalteng pada ajang nasional ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris di Palangka Raya, Selasa.
Dia pun berharap, capaian juara umum pada tingkat nasional tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada event-event berikutnya. Pihaknya selaku pembina juga akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap ajag berprestasi tersebut.
Wanita berhijab itu menerangkan, dalam parade tersebut kontingen Kalteng menampilkan tari Panenden Bunu dengan tema Perdamaian. Tarian ini merupakan tari kolaborasi dari empat sanggar yang ada di Kota Palangka Raya yakni Sanggar Betang Batarung, Tut Wuri Handayani, Kahanjak Huang dan Riak Renteng Tingang.
"Adapun kategori yang dimenangkan Kalteng di antaranya 10 penampil terbaik, penata tari terbaik oleh Tris Sofia, dan Penata musik terbaik oleh Fransiscus Daniel Christian," kata Iin.
Sementara itu, Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang mengatakan, Parade Tari Nusantara menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan mencintai keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa ini.
"TMII sebagai wahana pelestarian budaya, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional dan mendorong generasi muda agar cinta budaya," kata Claudia.
Menurut dia, sudah lebih dari tiga dasawarsa Parade Tari Nusantara TMII diselenggarakan setiap tahun sekali secara rutin dan menjadi wadah kegiatan penampilan bersama dari berbagai provinsi dalam hal olah karya cipta dan penyajian tari nusantara.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya raih penghargaan optimasi kinerja TPS 3R
Dikatakan Claudia, para peserta dari masing-masing kontingen provinsi merupakan putra-putri terbaik yang telah melalui proses seleksi di daerahnya masing-masing.
"Sebelumnya para peserta telah mengikuti kompetisi di daerahnya masing-masing dan pemenangnya dipilih berangkat ke Jakarta," ucapnya.
Kegiatan yang bertujuan mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia ini diikuti oleh 15 provinsi yaitu Provinsi Kaltim, Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sulawesi Barat, Lampung, Kalsel, Sumut, Jabar, Riau Kalteng, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gelorakan semangat perjuangan pada pemuda
Baca juga: Bulog-Pemkot Palangka Raya berkolaborasi stabilkan harga beras
Baca juga: BPS Palangka Raya canangkan Program Kelurahan Cinta Statistik
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kota Palangka Raya yang mewakili Provinsi Kalteng pada ajang nasional ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris di Palangka Raya, Selasa.
Dia pun berharap, capaian juara umum pada tingkat nasional tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada event-event berikutnya. Pihaknya selaku pembina juga akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap ajag berprestasi tersebut.
Wanita berhijab itu menerangkan, dalam parade tersebut kontingen Kalteng menampilkan tari Panenden Bunu dengan tema Perdamaian. Tarian ini merupakan tari kolaborasi dari empat sanggar yang ada di Kota Palangka Raya yakni Sanggar Betang Batarung, Tut Wuri Handayani, Kahanjak Huang dan Riak Renteng Tingang.
"Adapun kategori yang dimenangkan Kalteng di antaranya 10 penampil terbaik, penata tari terbaik oleh Tris Sofia, dan Penata musik terbaik oleh Fransiscus Daniel Christian," kata Iin.
Sementara itu, Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang mengatakan, Parade Tari Nusantara menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan mencintai keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa ini.
"TMII sebagai wahana pelestarian budaya, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional dan mendorong generasi muda agar cinta budaya," kata Claudia.
Menurut dia, sudah lebih dari tiga dasawarsa Parade Tari Nusantara TMII diselenggarakan setiap tahun sekali secara rutin dan menjadi wadah kegiatan penampilan bersama dari berbagai provinsi dalam hal olah karya cipta dan penyajian tari nusantara.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya raih penghargaan optimasi kinerja TPS 3R
Dikatakan Claudia, para peserta dari masing-masing kontingen provinsi merupakan putra-putri terbaik yang telah melalui proses seleksi di daerahnya masing-masing.
"Sebelumnya para peserta telah mengikuti kompetisi di daerahnya masing-masing dan pemenangnya dipilih berangkat ke Jakarta," ucapnya.
Kegiatan yang bertujuan mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya tari Indonesia ini diikuti oleh 15 provinsi yaitu Provinsi Kaltim, Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sulawesi Barat, Lampung, Kalsel, Sumut, Jabar, Riau Kalteng, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gelorakan semangat perjuangan pada pemuda
Baca juga: Bulog-Pemkot Palangka Raya berkolaborasi stabilkan harga beras
Baca juga: BPS Palangka Raya canangkan Program Kelurahan Cinta Statistik