Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota setempat Jayani meminta, agar para guru di daerah itu terus bersemangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
"Peran seorang guru tentunya sangat penting, terutama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM), mumpuni, berkualitas dan cerdas. Maka dari itu kami harap para guru tetap bersemangat dalam proses belajar mengajar," kata Jayani di Palangka Raya, Rabu.
Jayani menuturkan, para tenaga pengajar memiliki kemampuan non teknis dalam adaptasi teknologi sebagai pendukung, dalam kegiatan belajar mengajar.
Akselerasi teknologi dalam dunia pendidikan tentunya akan berdampak lebih besar, jika diaplikasikan dengan cara berpikir kritis, komunikasi yang baik, kreativitas dan kolaborasi.
"Atau yang juga dikenal dengan 4C yaitu Critical Thinking, Communication, Creativity, Collaboration," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga mendukung program dan inisiatif Kemendikbud Ristek contohnya seperti guru penggerak, guru belajar, guru berbagi, merdeka belajar dan pendidikan karakter, sekaligus membantu menciptakan program yang kreatif dan berkelanjutan dalam portal Guru Belajar dan Berbagi.
"Seperti meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan teknologi sederhana namun berdampak besar. Para guru disarankan untuk saling membantu dan berkolaborasi, dalam peningkatan kompetensi non teknis," beber Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya itu.
Mantan Kepala SMPN-1 Palangka Raya itu menambahkan, guru di daerah setempat diharapkan selalu bisa menjadi panutan atau 'role model' bagi para peserta didik dalam hal kedisiplinan, mengajar dan tata cara berbicara.
Dirinya menekankan, untuk mewujudkan itu memang tidak mudah perlu banyak pengorbanan baik dari segi materi, waktu, tenaga dan pikiran dalam proses belajar-mengajar di sekolah.
"Sosok guru ideal tentunya memiliki semangat dalam mengajar. Energi positif yang akan terus mendorong guru tersebut menjadikan para peserta didiknya berhasil," demikian Jayani.