Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menghindari cegatan wartawan usai menjalani pemeriksaan di ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis.
Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang terlihat dikawal sejumlah ajudannya keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB. Dia langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.
Pimpinan KPK itu tampak menghindari wartawan yang sudah menunggunya di Bareskrim Polri. Bahkan, saat wartawan mengejar mobil yang membawanya, Firli mencoba menghindar dengan merebahkan tubuhnya ke kursi dan menutup wajahnya dengan kedua tangan yang memegang masker dan tas warna hitam.
Kendaraan yang membawa Firli pun mencoba keluar dari Mabes Polri sambil dikejar sejumlah wartawan yang mencoba mengambil gambar.
Bahkan, salah satu kamera milik fotografer Tempo rusak karena didorong supir dan kakinya terlindas mobil tersebut.
Salah satu pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan kliennya telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.
Ian mengatakan kliennya selaku pejabat negara bersikap kooperatif mengikuti proses yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
"Walaupun kemarin mungkin teman-teman jurnalis sudah melihat dan mendengarkan langsung penjelasan dari kami tanggal 26 Oktober juga sudah dilakukan proses hukum terhadap rumah pribadi beliau dilakukan penggeledahan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ian juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Kapolri, atas perhatian kepada kliennya.
"Dan kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Pak Kapolri, atas atensi beliau terhadap perkara yang menimpa Firli Bahuri," kata Ian.