Pemkot Palangka Raya perbaiki kerusakan bangunan sekolah

id Pemkot Palangka Raya,bangunan sekolah, Jayani,Disdik Palangka Raya

Pemkot Palangka Raya perbaiki kerusakan bangunan sekolah

Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani (lima dari kanan) bersama rombongan anggota DPRD Kota setempat Sigit Widodo dan kawan-kawan melakukan pengecekan pembangunan dua sekolah di Jalan Kecipir, kemarin. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah di 2023 sudah memetakan jumlah bangunan gedung sekolah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan rehabilitasi atau perbaikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Jumat, mengatakan, sejumlah sekolah yang sudah masuk dalam pendataan untuk dilakukan perbaikan gedung sekolah.

"Berapa besaran anggaran perbaikan sekolah tersebut saya kurang tahu angkanya berapa, namun tahun ini sekolah tersebut dibantu dan surat menyurat hibah tanah tersebut oleh warga setempat juga sudah selesai," katanya.

Jayani menuturkan, mengapa Disdik Kota Palangka Raya belum bisa melakukan perbaikan bangunan sekolah dibeberapa tempat pada tahun lalu, karena belum adanya kejelasan selesai terkait hibah administrasi lahan di atas bangunan sekolah setempat.

"Kalau sekarang terkait surat menyurat lahan di atas tanah bangunan sekolah sudah selesai, sehingga tahun ini bisa segera dikerjakan," katanya.

Selain SDN-1 Petuk Katimpun yang akan diperbaiki, Disdik Kota Palangka Raya pada tahun ini juga dalam tahap membangun sekolah di kawasan padat penduduk yang terletak di Jalan Kecipir Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut.

Sekolah yang nantinya akan dibangun yakni mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bangunan tiga sekolah itu di bangun nantinya akan berada di satu kawasan.

"Tiga sekolah itu juga sudah masuk dalam anggaran perencanaan Disdik Palangka Raya 2023, dengan anggaran APBD murni 2023," bebernya.

Dia mengungkapkan, dibangunnya tiga sekolah berbagai jenjang itu atas adanya permintaan masyarakat setempat yang merasa daerah setempat harus dibangun sekolah, untuk memudahkan para orangtua menyekolahkan di dekat pemukimannya.

"Selain permintaan masyarakat di kawasan Jalan Kecipir itu, pertumbuhan masyarakatnya di wilayah setempat juga sangat tinggi sehingga hal tersebut sangat diperlukan," demikian Jayani.