Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendukung pemerintah setempat utnuk mencegah dan penurunan angka stunting dengan cara memberikan kepedulian terhadap masyarakat.
Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani di Palangka Raya, Selasa, mengatakan menuyikpai komitmen tersebut Disdik sangatlah mendukung langkah konkret pemerintah kota (pemkot) dalam hal penanganan, pencegahan dan penurunan angka stunting di Palangka Raya.
"Kami sudah bergerak seusia arahan ibu Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, maka itu Disdik pun berkomitmen mendukung kebijakan pemkot dalam penanganan stunting. Seperti belum lama ini sudah memberikan bantuan sebagaia bentuk kepedulian serta pencegahan dan penurunan stunting tingkat anak di Palangka Raya yang berada di Jalan Mendawai dan Jalan Ulin," kata Jayani.
Jayani juga mengungkapkan, dengan dukungan itu pihaknya berharap berkurangnya stunting dan peran aktif semua kalangan akan mampu melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta menjadi anak-anak bangsa yang bertanggung jawab.
"Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting," bebernya.
Lebih lanjut Janyani mengungkapkan, pihaknya pun mengapresiasi langkah pemkot yang memperhatikan betul lima pilar yang ada yakni komitmen berkelanjutan dari para pemimpin, peningkatan literasi masyarakat, konvergensi dan keterpaduan lintas sektor, pemenuhan gizi yang tepat dan terakhir, penguatan sistem pemantauan dan evaluasi.
"Pada intinya kami sangat mendukung hal tersebut," ucapnya.
Ditambahkan Jayani, bila penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan semua pihak terkait. Penguatan lima pilar menjadi langkah penting dalam upaya menekan angka stunting.
"Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan bahwa target penurunan angka stunting. Disdik juga mendukung program penanggulangan stunting yang melibatkan peran aktif dari masyarakat secara gotong royong," demikian Jayani yang juga mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu.
Berita Terkait
Pasien diabetes manfaatkan jaminan pengobatan JKN selama enam tahun
Senin, 20 Mei 2024 20:44 Wib
Rahmat Hamka ikuti fit and proper test di Gerindra Kalteng
Senin, 20 Mei 2024 18:57 Wib
Gerindra-Demokrat berpotensi koalisi di Pilkada Kalteng 2024
Senin, 20 Mei 2024 18:36 Wib
Polisi selidiki kebakaran di pemukiman padat penduduk di Palangka Raya
Senin, 20 Mei 2024 17:51 Wib
Waspada kebakaran, masyarakat diminta pastikan instalasi listrik di rumah aman
Senin, 20 Mei 2024 17:09 Wib
DPRD Kalteng minta pemerintah selaraskan pembangunan pusat di daerah
Senin, 20 Mei 2024 17:01 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta hindari calo saat urus administrasi kependudukan
Senin, 20 Mei 2024 16:39 Wib
Puluhan rumah dikawasan padat penduduk Kota Palangka Raya terbakar
Senin, 20 Mei 2024 12:22 Wib