Prabowo: Luhut ingin segera kembali bekerja
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) di General Hospital Singapura di sela kunjungan kerjanya ke negara itu, Selasa, dan ia mengatakan bahwa Luhut ingin segera kembali ke Tanah Air dan kembali bekerja.
“Ya saya menjenguk beliau. Alhamdulilah, beliau sudah pulih, memang perlu waktu penyesuaian. Jadi, saya sangat gembira beliau sudah ingin segera bekerja, (tetapi) memang semua pihak minta beliau pelan-pelan menyesuaikan diri,” kata Menhan Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di Singapura.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo tidak mengelak saat ditanya apakah dia membahas situasi politik terkini bersama Luhut. Prabowo saat ini mencalonkan diri sebagai presiden bersama putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang mengisi posisi calon wakil presiden.
Namun, dia enggan menceritakan lebih jauh soal itu. “Masak, saya harus cerita,” kata Prabowo.
Di Singapura, Menhan Prabowo menerima penghargaan militer dari pemerintah setempat, yang disebut Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) di Istana Kepresidenan Singapura, Selasa.
Darjah Utama Bakti Cemerlang diberikan kepada Prabowo karena Pemerintah Singapura menilai Menhan RI itu berkontribusi luar biasa memperkuat kerja sama pertahanan dua negara.
Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam menyerahkan secara langsung penghargaan itu kepada Prabowo dalam prosesi upacara di Istana Kepresidenan Singapura.
"Saya kira ini salah satu tanda hubungan kita sama Singapura terus meningkat. Kerja sama pertahanan terus membaik. Singapura salah satu negara yang dekat sama kita. Hubungan kita sudah lama, hubungan ekonomi, politik, hukum, pertahanan, keamanan terus baik. Saya kira ini sesuatu yang menunjukkan bahwa kita akan terus kerja sama dengan erat dan produktif,” kata Menhan Prabowo selepas menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) di Singapura.
Dalam upacara pemberian penghargaan, yang didahului oleh prosesi jajar kehormatan, Istana Kepresidenan Singapura menyampaikan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan pengakuan terhadap kontribusi Prabowo yang dinilai luar biasa. Pencapaian penting kerja sama pertahanan dua negara, yaitu RI dan Singapura berhasil menyepakati perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) pada Maret 2023.
Perjanjian itu diteken oleh Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
“Perjanjian itu merupakan tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral (RI-Singapura)," kata protokol Istana Kepresidenan Singapura saat upacara penyerahan penghargaan.
“Ya saya menjenguk beliau. Alhamdulilah, beliau sudah pulih, memang perlu waktu penyesuaian. Jadi, saya sangat gembira beliau sudah ingin segera bekerja, (tetapi) memang semua pihak minta beliau pelan-pelan menyesuaikan diri,” kata Menhan Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di Singapura.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo tidak mengelak saat ditanya apakah dia membahas situasi politik terkini bersama Luhut. Prabowo saat ini mencalonkan diri sebagai presiden bersama putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang mengisi posisi calon wakil presiden.
Namun, dia enggan menceritakan lebih jauh soal itu. “Masak, saya harus cerita,” kata Prabowo.
Di Singapura, Menhan Prabowo menerima penghargaan militer dari pemerintah setempat, yang disebut Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) di Istana Kepresidenan Singapura, Selasa.
Darjah Utama Bakti Cemerlang diberikan kepada Prabowo karena Pemerintah Singapura menilai Menhan RI itu berkontribusi luar biasa memperkuat kerja sama pertahanan dua negara.
Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam menyerahkan secara langsung penghargaan itu kepada Prabowo dalam prosesi upacara di Istana Kepresidenan Singapura.
"Saya kira ini salah satu tanda hubungan kita sama Singapura terus meningkat. Kerja sama pertahanan terus membaik. Singapura salah satu negara yang dekat sama kita. Hubungan kita sudah lama, hubungan ekonomi, politik, hukum, pertahanan, keamanan terus baik. Saya kira ini sesuatu yang menunjukkan bahwa kita akan terus kerja sama dengan erat dan produktif,” kata Menhan Prabowo selepas menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) di Singapura.
Dalam upacara pemberian penghargaan, yang didahului oleh prosesi jajar kehormatan, Istana Kepresidenan Singapura menyampaikan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan pengakuan terhadap kontribusi Prabowo yang dinilai luar biasa. Pencapaian penting kerja sama pertahanan dua negara, yaitu RI dan Singapura berhasil menyepakati perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) pada Maret 2023.
Perjanjian itu diteken oleh Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
“Perjanjian itu merupakan tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral (RI-Singapura)," kata protokol Istana Kepresidenan Singapura saat upacara penyerahan penghargaan.