Pemkab Pulang Pisau optimalkan ekstensifikasi pendapatan daerah
Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani menyatakan bahwa ekstensifikasi atau menggali sumber pendapatan baru, menjadi strategi yang sedang dilakukan sebagai upaya meningkatkan dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita sepakat diperlukan tahapan strategi dalam pengelolaan pendapatan asli daerah dengan memperkuat koordinasi dan konsolidasi pengawasan," kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Rabu.
Selain itu, lanjut dirinya, pemkab juga terus mendorong kerja yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan penerimaan daerah dengan segera mengambil langkah kongkrit terhadap retribusi pajak yang lebih inovatif.
"Ke depan diprioritaskan menggali sumber pendapatan yang baru berdasarkan ketentuan dan memenuhi kriteria pungutan daerah secara baik dan benar, serta tidak bertentangan dengan perundang-undangan," ucapnya.
Dikatakan, pengelolaan pendapatan asli daerah tahun 2024 sudah mengacu kepada Perda baru berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Optimalisasi pengelolaan pendapatan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat akan melakukan instensifikasi seperti optimalisasi target yang sudah ada dan meningkatkan pelayanan secara digital dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah,
Menurut Nunu Andriani, ekstensifikasi terhadap sumber pendapatan baru dilakukan terhadap penggalian potensi baru. Ada dua target yang bisa menjadi sumber pendapatan baru yaitu pajak air bawah tanah dan produksi listrik bagi perusahaan yang ada di kabupaten setempat.
Baca juga: Penjabat Bupati ingatkan jaga kerukunan jelang Konferensi PWI Pulang Pisau
"Peningkatan PAD tentu berimbas juga terhadap meningkatnya berbagai program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat sehingga meningkatkan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," kata dia.
Pj Bupati Pulpis itu pun mengingatkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran, agar lebih disiplin dan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan setiap program kegiatan yang telah disusun.
"Program dan kegiatan 2024 lebih diutamakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten setempat. Di mana akan diselaraskan program prioritas daerah, prioritas provinsi dan bersinergi dengan program prioritas nasional," demikian Nunu Andriani.
Baca juga: 43 Pramuka Pulang Pisau terima penghargaan lencana Pancawarsa
Baca juga: Huma Betang Bandar simbol persatuan dalam keberagaman di Pulang Pisau
Baca juga: Pj Bupati Pulang Pisau: Meneladani semangat pahlawan untuk membangun daerah
"Kita sepakat diperlukan tahapan strategi dalam pengelolaan pendapatan asli daerah dengan memperkuat koordinasi dan konsolidasi pengawasan," kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Rabu.
Selain itu, lanjut dirinya, pemkab juga terus mendorong kerja yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan penerimaan daerah dengan segera mengambil langkah kongkrit terhadap retribusi pajak yang lebih inovatif.
"Ke depan diprioritaskan menggali sumber pendapatan yang baru berdasarkan ketentuan dan memenuhi kriteria pungutan daerah secara baik dan benar, serta tidak bertentangan dengan perundang-undangan," ucapnya.
Dikatakan, pengelolaan pendapatan asli daerah tahun 2024 sudah mengacu kepada Perda baru berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Optimalisasi pengelolaan pendapatan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat akan melakukan instensifikasi seperti optimalisasi target yang sudah ada dan meningkatkan pelayanan secara digital dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah,
Menurut Nunu Andriani, ekstensifikasi terhadap sumber pendapatan baru dilakukan terhadap penggalian potensi baru. Ada dua target yang bisa menjadi sumber pendapatan baru yaitu pajak air bawah tanah dan produksi listrik bagi perusahaan yang ada di kabupaten setempat.
Baca juga: Penjabat Bupati ingatkan jaga kerukunan jelang Konferensi PWI Pulang Pisau
"Peningkatan PAD tentu berimbas juga terhadap meningkatnya berbagai program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat sehingga meningkatkan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," kata dia.
Pj Bupati Pulpis itu pun mengingatkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran, agar lebih disiplin dan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan setiap program kegiatan yang telah disusun.
"Program dan kegiatan 2024 lebih diutamakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten setempat. Di mana akan diselaraskan program prioritas daerah, prioritas provinsi dan bersinergi dengan program prioritas nasional," demikian Nunu Andriani.
Baca juga: 43 Pramuka Pulang Pisau terima penghargaan lencana Pancawarsa
Baca juga: Huma Betang Bandar simbol persatuan dalam keberagaman di Pulang Pisau
Baca juga: Pj Bupati Pulang Pisau: Meneladani semangat pahlawan untuk membangun daerah