Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menyebar 70.000 benih ikan di Danau Hanjalutung, Kelurahan Petuk Katimpun sebagai upaya pengayaan ikan di danau setempat.
"Kegiatan pelepasliaran ikan ini adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan di perairan umum, terutama pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stok ikan," kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Kamis.
Sehingga, lanjutnya, pada masa mendatang hasil panen masyarakat untuk konsumsi kembali meningkat.
"Untuk meningkatkan stok populasi ikan tangkapan, maka restocking juga bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum, sekaligus meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat," kata Hera.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menerangkan, 70 ribu benih ikan yang dilepasliarkan itu terdiri dari 50 ribu ekor benih ikan papuyu dan 20 ribu ekor benih ikan jelawat.
"Ikan yang kita tebar ini merupakan hasil kerja sama dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin," kata Indriarti.
Dilakukannya restocking ikan ini adalah wujud dari kepedulian pemerintah dalam membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil, dan dalam rangka menjaga kelestarian keberadaan ikan lokal di perairan umum tetap lestari serta berkelanjutan.
Dia pun mengajak masyarakat "Kota Cantik" bijak memanfaatkan potensi di danau tersebut. Diantaranya seperti menangkap ikan dengan cara ramah lingkungan dan menjaga habitat alam agar ikan tetap dapat berkembang biak dengan baik.
Dia menerangkan, potensi perikanan budi daya dan di kota kota setempat masih sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
"Kami pun berharap dengan pelepas tiga jenis bibit ikan ini bisa membantu menambah, menjaga dan melestarikan populasi ikan di perairan air hitam sehingga potensi dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya-UMPR kerja sama peningkatan kualitas guru
Indriarti juga meminta masyarakat tidak menggunakan jaring maupun racun dalam penangkap ikan agar tidak mematikan ikan-ikan kecil. Jika saat menangkap ikan terdapat anakan, masyarakat juga diminta melepaskan kembali agar dapat tumbuh besar.
Palangka Raya memiliki perairan seluas 515,8 Kilometer yang terdiri dari luas sungai 100,09 Kilometer, rawa seluas 400,03 Kilometer dan danau seluas 13,63 Kilometer.
Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini sendiri dilalui tiga sungai besar yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau serta memiliki sebanyak 103 danau.
Baca juga: Perangkat daerah di Palangka diminta fokus tuntaskan program kerja
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya minta orang tua awasi anak dalam bermain gawai
Baca juga: Bulog salurkan beras enam ton ke Kelurahan Langkai
Berita Terkait
Legislator sebut eceng gondok ganggu potensi perikanan di Dapil II Seruyan
Kamis, 31 Oktober 2024 13:31 Wib
Jaga potensi perikanan, DPRD Seruyan imbau warga hindari ilegal fishing
Senin, 28 Oktober 2024 22:12 Wib
DPRD Seruyan sebut eceng gondok ganggu aktivitas perikanan di sungai
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:28 Wib
Pemkab Kobar dorong peningkatan sektor perikanan
Kamis, 10 Oktober 2024 9:12 Wib
Pemkab Gumas berupaya gali potensi pangan lokal B2SA melalui lomba
Rabu, 9 Oktober 2024 17:34 Wib
Pj Bupati dorong budi daya ikan di Basarang tingkatkan hasil produksi
Rabu, 9 Oktober 2024 6:04 Wib
DPMD Kapuas apresiasi bantuan perahu nelayan Tumbang Mangkutup
Selasa, 8 Oktober 2024 6:39 Wib
Susu ikan diharapkan masuk program makan bergizi gratis
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:54 Wib