Bonus atlet Kotim peraih medali Porprov diserahkan Desember
Sampit (ANTARA) - Bonus bagi atlet Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah tahun 2023 akan diserahkan pada Desember mendatang.
“Bonus atlet Porprov masih dalam proses, kemungkinan Desember diserahkan,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Ia menjelaskan, anggaran bonus tersebut telah dibahas dalam APBD Perubahan 2023 dan hasil perhitungan ditetapkan bonus bagi atlet berprestasi tersebut mencapai Rp3,8 miliar.
Kendati anggaran untuk bonus tersebut telah disepakati oleh pihak legislatif dan eksekutif, ia menyebutkan bahwa pihaknya harus tetap berkonsultasi lebih dulu dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapat persetujuan.
“Karena sekarang sudah turun persetujuannya, kemungkinan Desember diserahkan. Karena selain bonus itu saya juga mengutamakan TPP yang juga harus selesai, saya harap Januari nanti tidak ada lagi yang terlambat,” ujarnya.
Diketahui, bahwa orang nomor satu di Kotim tersebut sebelumnya telah menjanjikan bonus bagi para atlet Kotim yang berprestasi dalam Porprov XII Kalteng yang digelar di Kota Sampit pada Juni 2023 lalu.
Baca juga: Bupati Kotim janji tambah anggaran MUI
Hal itu bertujuan untuk memotivasi para atlet agar lebih maksimal dalam menunjukkan kemampuan dalam ajang yang digelar 5 tahun sekali tersebut, yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di Kalteng.
Kala itu, Halikinnor menjanjikan bonus untuk kategori per orangan setiap atlet yang berhasil meraih medali emas akan mendapat bonus Rp15 juta, sedangkan untuk peraih medali perak mendapat Rp10 juta, dan peraih medali perunggu senilai Rp5 juta.
Sementara untuk kategori regu, peraih medali emas akan mendapat bonus Rp25 juta, sedangkan regu yang meraih medali perak mendapat Rp20 juta, dan regu peraih medali perunggu Rp15 juta.
Upaya Pemkab Kotim untuk mendorong dan memotivasi para atlet itu pun tak sia-sia dengan keberhasilan Kotim menjadi juara umum Porprov XII Kalteng, sekaligus mencetak sejarah baru dengan menggeser Kota Palangka Raya yang selama ini menjadi juara bertahan pada ajang tersebut.
Kotim sebagai tuan rumah berhasil meraih medali terbanyak dengan total 319 medali, terdiri dari 113 emas, 88 perak, dan 118 perunggu. Sementara, Kota Palangka Raya harus puas berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 263 medali, terdiri dari 82 emas, 83 perak, dan 98 perunggu.
Baca juga: Bupati sebut peluang usaha properti di Kotim masih menjanjikan
Baca juga: Bangga raihan juara Kotim pada MTQH Kalteng, bupati bagikan bonus
Baca juga: MUI Kotim serukan umat Islam gunakan hak pilih
“Bonus atlet Porprov masih dalam proses, kemungkinan Desember diserahkan,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Ia menjelaskan, anggaran bonus tersebut telah dibahas dalam APBD Perubahan 2023 dan hasil perhitungan ditetapkan bonus bagi atlet berprestasi tersebut mencapai Rp3,8 miliar.
Kendati anggaran untuk bonus tersebut telah disepakati oleh pihak legislatif dan eksekutif, ia menyebutkan bahwa pihaknya harus tetap berkonsultasi lebih dulu dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapat persetujuan.
“Karena sekarang sudah turun persetujuannya, kemungkinan Desember diserahkan. Karena selain bonus itu saya juga mengutamakan TPP yang juga harus selesai, saya harap Januari nanti tidak ada lagi yang terlambat,” ujarnya.
Diketahui, bahwa orang nomor satu di Kotim tersebut sebelumnya telah menjanjikan bonus bagi para atlet Kotim yang berprestasi dalam Porprov XII Kalteng yang digelar di Kota Sampit pada Juni 2023 lalu.
Baca juga: Bupati Kotim janji tambah anggaran MUI
Hal itu bertujuan untuk memotivasi para atlet agar lebih maksimal dalam menunjukkan kemampuan dalam ajang yang digelar 5 tahun sekali tersebut, yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di Kalteng.
Kala itu, Halikinnor menjanjikan bonus untuk kategori per orangan setiap atlet yang berhasil meraih medali emas akan mendapat bonus Rp15 juta, sedangkan untuk peraih medali perak mendapat Rp10 juta, dan peraih medali perunggu senilai Rp5 juta.
Sementara untuk kategori regu, peraih medali emas akan mendapat bonus Rp25 juta, sedangkan regu yang meraih medali perak mendapat Rp20 juta, dan regu peraih medali perunggu Rp15 juta.
Upaya Pemkab Kotim untuk mendorong dan memotivasi para atlet itu pun tak sia-sia dengan keberhasilan Kotim menjadi juara umum Porprov XII Kalteng, sekaligus mencetak sejarah baru dengan menggeser Kota Palangka Raya yang selama ini menjadi juara bertahan pada ajang tersebut.
Kotim sebagai tuan rumah berhasil meraih medali terbanyak dengan total 319 medali, terdiri dari 113 emas, 88 perak, dan 118 perunggu. Sementara, Kota Palangka Raya harus puas berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 263 medali, terdiri dari 82 emas, 83 perak, dan 98 perunggu.
Baca juga: Bupati sebut peluang usaha properti di Kotim masih menjanjikan
Baca juga: Bangga raihan juara Kotim pada MTQH Kalteng, bupati bagikan bonus
Baca juga: MUI Kotim serukan umat Islam gunakan hak pilih