Buntok (ANTARA) -
Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Farid Yusran mengatakan berdasar hasil pembahasan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 lebih difokuskan pada bidang infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"APBD 2024 mendatang lebih difokuskan untuk menuntaskan infrastruktur dan peningkatan SDM," katanya di Buntok, Rabu.
Ia menerangkan, untuk peningkatan SDM ini, pembangunannya diarahkan pada bidang pendidikan dan kesehatan. Sesuai ketentuan, bidang kesehatan dianggarkan minimal 10 persen dari jumlah APBD, dan pendidikan dianggarkan minimal 20 persen dari jumlah APBD.
Untuk APBD Barsel 2024, bidang kesehatan sudah dianggarkan lebih dari 10 persen dan begitu juga dalam bidang pendidikan, juga sudah dianggarkan di atas 20 persen dari jumlah APBD.
Farid Yusran juga mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan, APBD Barsel 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp411 miliar lebih dibandingkan APBD tahun sebelumnya.
"Untuk APBD Barsel tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,668 triliun dan jumlah ini meningkat sebesar Rp411 miliar lebih dibandingkan APBD tahun sebelumnya," jelas politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini.
Baca juga: Legislator dukung DPUPR Barsel laksanakan pelatihan pengawasan pekerjaan konstruksi
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk rapat pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD Barito Selatan 2024 tersebut memang panjang dan dilaksanakan selama tiga hari.
"Hal itu karena adanya tambahan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, DBH lainnya serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jumlahnya sangat signifikan, sehingga pembahasannya menjadi panjang," demikian Farid Yusran.
Adapun pembahasan Raperda APBD Barito Selatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Nyimas Artika dan sejumlah anggota dewan yang tergabung dalam badan anggaran.
Sedangkan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah, dihadiri Sekda Barito Selatan Eddy Purwanto dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Barsel jajaki kerja sama pendidikan dengan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Baca juga: Pemkab Barsel studi tiru pengelolaan sampah ke Banyumas
Baca juga: DPRD Barito Selatan ajak generasi muda lestarikan budaya daerah
