Penjabat Wali Kota: Restocking untuk tingkatkan populasi ikan tangkap

id Penjabat Wali Kota: Restocking untuk tingkatkan populasi ikan tangkap, kalteng, Palangka raya

Penjabat Wali Kota: Restocking untuk tingkatkan populasi ikan tangkap

Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu melepas bibit ikan di Danau Hanjelutung, Palangka Raya. ANTARA/Auliya Rahman

Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu mengatakan, pelaksanaan "restocking" atau penyebaran bibit ikan di perairan umum bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan tangkap.

"Kegiatan penebaran ikan di perairan umum tidak lain tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan," kata Hera di Palangka Raya, belum lama ini.

Dia menambahkan, selain untuk meningkatkan stok populasi ikan tangkapan, maka restocking juga bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum, sekaligus meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat.

Program pelepasliaran bibit ikan itu sendiri dilakukan pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stok ikan, sehingga melalui restocking hasilnya dapat dipanen untuk dikonsumsi masyarakat sekitar.

“Dilakukannya restocking ikan ini adalah wujud dari kepedulian pemerintah dalam membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil, dan dalam rangka menjaga kelestarian keberadaan ikan lokal di perairan umum tetap lestari serta berkelanjutan,” kata Hera.

Baca juga: Kalteng Putra libas Persiba Balikpapan dengan skor 2-1

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat langsung. Terutama mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat nelayan kecil sebagai penopang ekonomi masyarakat atau UMKM.

Sebanyak 70 ribu ekor benih ikan telah dilepasliarkan. Itu terdiri dari 50 ribu ekor benih ikan papuyu dan 20 ribu ekor benih ikan jelawat yang merupakan hasil kerja sama dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin.

Indriarti juga meminta masyarakat tidak menggunakan jaring maupun racun dalam penangkap ikan agar tidak mematikan ikan-ikan kecil. Jika saat menangkap ikan terdapat anakan, masyarakat juga diminta melepaskan kembali agar dapat tumbuh besar.

Palangka Raya memiliki perairan seluas 515,8 kilometer yang terdiri dari luas sungai 100,09 kilometer, rawa seluas 400,03 kilometer dan danau seluas 13,63 kilometer.

Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini sendiri dilalui tiga sungai besar yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau serta memiliki sebanyak 103 danau.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya salurkan 700 paket sembako murah

Baca juga: Cek dan perkuat pengawasan izin tempat hiburan malam di Palangka Raya

Baca juga: Bea Cukai Palangka Raya musnahkan ribuan batang rokok dan ratusan miras ilegal