Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap banyak atlet yang dapat menembus ke Olimpiade 2024 Paris.
Indonesia saat ini telah mengunci lima tiket ke Olimpiade 2024 melalui cabang olahraga panahan, panjat tebing dan senam.
"Ya pastinya kita ingin lebih banyak lagi atlet yang tembus (ke Olimpiade Paris 2024). Masih banyak kualifikasi yang belum diikuti seperti atletik, renang, panahan, angkat besi, panjat tebing, menembak. (Penentuannya di) Kuartal awal 2024 baru terlihat berapa yang bisa lolos," kata Menpora Dito Ariotedjo seusai konferensi pers Indonesia International Open 2024 di Jakarta, Selasa.
Lima atlet Indonesia yang memastikan akan tampil di Olimpiade Paris yaitu Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Desak Made Rita (panjat tebing) dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing).
Arif Dwi Pangestu menjadi atlet Indonesia pertama yang memastikan lolos ke Olimpiade usai menjadi semifinalis ajang Kejuaraan Panahan Dunia 2023 pada Agustus lalu. Sementara Diananda Choirunisa memperoleh tiket ke Olimpiade setelah meraih medali perunggu nomor ganda campuran recurve di Asian Games 2022 Hangzhou.
Diananda dipastikan tampil di Paris karena peraih emas Asian Games 2022, Lim Sihyeon sudah dulu memastikan tiket melalui kualifikasi Olimpiade dari nomor tunggal.
Rifda Irfanaluthfi yang tampil di ajang World Artistic Gymnastic 2023 di Antwerp, Belgia pada Oktober lalu memperoleh tiket menuju Olimpiade Paris usai tuan rumah Paris memberikan kuota realokasi ke Rifda. Dengan perolehan tersebut membuat Rifda menjadi pesenam Indonesia pertama yang menembus Olimpiade.
Desak Made Rita mengamankan tiket ke Olimpiade Paris setelah menjadi yang tercepat di nomor speed putri ajang Piala Dunia Panjat Tebing seri Bern yang berlangsung pada 11 Agustus lalu.
Lalu Rahmad Adi Mulyono menjadi atlet panjat tebing kedua yang akan tampil di Paris usai menjadi yang tercepat pada nomor speed putra babak Kualifikasi Zona Asia 2023 yang berlangsung di Jakarta pada November lalu.
