Dinas Ketahanan Pangan-FKIP UPR gelar Gerakan Pangan Murah

id pemkot palangkaraya, dinas ketahanan pangan, gerakan pangan murah, universitas palangkaraya, upr, fkip upr, palangkaraya

Dinas Ketahanan Pangan-FKIP UPR gelar Gerakan Pangan Murah

Dinas Ketahanan Pangan-FKIP UPR Gelar Gerakan Pangan Murah.  (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya (FKIP UPR) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
 
"Sinergitas, kolaborasi antar pemda, TPID provinsi, TPID kabupaten kota, satgas pangan provinsi dan satgas pangan kabupaten kota serta perguruan tinggi sudah berjalan baik, dalam hal menjaga kestabilan harga maupun ketersediaan komoditas pangan," kata Kepala DKPP Kota Palangka Raya, Sugiyanto di Palangka Raya, Kamis.
 
Komoditas pangan yang dijual dalam GPM yang digelar di lingkungan FKIP UPR tersebut di antaranya beras premium Rp60.000/5 kilogram (kg), beras SPHP Rp55.000/5 kg, gula pasir Rp16.000/kg.
 
Kemudian bawang merah Rp25.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, minyak goreng botol Rp15.500/liter, minyak goreng kita Rp14.000/liter, minyak goreng fortune Rp.16.000/ltr, telur ayam ras Rp. 50.000/baki.

Baca juga: Palangka Raya perkuat peran Media Center untuk sampaikan informasi publik
 
Sugiyanto mengatakan, GPM yang mengambil tempat di halaman FKIP UPR tersebut merupakan bagian dari program pelayanan di Kota Palangka Raya yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, agar masyarakat dapat berbelanja bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.
 
"Selain itu, GPM bertujuan dalam rangka menjaga stabilitas harga serta menekan terjadinya inflasi terhadap komoditas pangan,"
 
Dekan FKIP UPR Dr Rinto Alexandro di sela-sela meninjau stand penjualan GPM, menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya GPM tersebut.
 
“FKIP UPR sangat mendukung dan siap untuk turut berkolaborasi dalam hal menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya,” kata Rinto.
 
Dekan berharap, GPM yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan FKIP UPR, dapat turut menekan lonjakan harga komoditas di pasar. Terlebih menjelang Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024.
 
“Sementara bagi FKIP itu sendiri maka GPM ini setidaknya bisa mendorong kemandirian bagi para mahasiswa untuk memiliki jiwa berwirausaha. Terutama dalam hal berkontribusi bagi ketahanan pangan daerah,” harapnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya lepas ASN Setda purna tugas

Baca juga: Pj Wali Kota: Perlu kolaborasi pentahelix untuk tekan stunting

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat peran satgas pangan cegah inflasi Nataru