Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya (FKIP UPR) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Sinergitas, kolaborasi antar pemda, TPID provinsi, TPID kabupaten kota, satgas pangan provinsi dan satgas pangan kabupaten kota serta perguruan tinggi sudah berjalan baik, dalam hal menjaga kestabilan harga maupun ketersediaan komoditas pangan," kata Kepala DKPP Kota Palangka Raya, Sugiyanto di Palangka Raya, Kamis.
Komoditas pangan yang dijual dalam GPM yang digelar di lingkungan FKIP UPR tersebut di antaranya beras premium Rp60.000/5 kilogram (kg), beras SPHP Rp55.000/5 kg, gula pasir Rp16.000/kg.
Sugiyanto mengatakan, GPM yang mengambil tempat di halaman FKIP UPR tersebut merupakan bagian dari program pelayanan di Kota Palangka Raya yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, agar masyarakat dapat berbelanja bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.
"Selain itu, GPM bertujuan dalam rangka menjaga stabilitas harga serta menekan terjadinya inflasi terhadap komoditas pangan,"
Dekan FKIP UPR Dr Rinto Alexandro di sela-sela meninjau stand penjualan GPM, menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya GPM tersebut.
“FKIP UPR sangat mendukung dan siap untuk turut berkolaborasi dalam hal menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya,” kata Rinto.
Dekan berharap, GPM yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan FKIP UPR, dapat turut menekan lonjakan harga komoditas di pasar. Terlebih menjelang Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024.