Pemkab Kotawaringin Barat lakukan KIE pendewasaan usia perkawinan

id pemkab kotawaringin barat, sekda kobar, juni gultom, pangkalan bun, pernikahan usia anak, kobar, kotawaringin barat

Pemkab Kotawaringin Barat lakukan KIE pendewasaan usia perkawinan

ILUSTRASI - Kampanye “Stop Pernikahan Usia Anak”. (Antaranews Kepri/Ogen).

Pangkalan Bun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pernikahan dini atau pernikahan usia anak.
 
"Pemerintah mengajak lintas sektor untuk bersama-sama bergotong royong mengkampanyekan pentingnya pendewasaan usia perkawinan," kata Plh Sekertaris Daerah Kotawaringin Barat Juni Gultom di Pangkalan Bun, Sabtu.
 
Juni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Kobar baik itu secara promotif, preventif dan kuratif. Permasalahan pernikahan usia anak ini tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan aspek pendidikan.
 
Dia menyampaikan, pihaknya telah melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pendewasaan usia perkawinan kepada masyarakat.
 
"Untuk wanita itu usia 21 dan untuk laki-laki 25 tahun," sebutnya.

Baca juga: Pj Bupati Kotawaringin Barat minta pengawasan pekerjaan dioptimalkan
 
Lanjutnya, pihaknya melibatkan banyak pihak hingga di wilayah perdesaan untuk mencegah terjadinya pernikahan usia anak. Dalam upaya tersebut pemerintah juga telah membentuk wilayah layak anak di tingkat kabupaten hingga desa.
 
"Semuanya dapat memberikan perlindungan bagi anak-anak sehingga dapat tumbuh berkembang," terangnya.
 
Tak hanya itu, di lingkungan pendidikan pihaknya juga membentuk Sekolah Siaga Kependudukan dan Sekolah Ramah Anak, sehingga pelajar dapat memahami permasalahan kependudukan di antaranya pernikahan usia anak, stunting atau gangguan pertumbuhan, narkoba, seks bebas serta lainnya.

Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat lakukan langkah pengendalian menyikapi kenaikan harga cabai

Baca juga: DPMD Kobar: Pelantikan 36 Kades terpilih dilaksanakan 11 Desember 2023

Baca juga: Inspektorat Kobar komit lebih mengoptimalkan program pencegahan korupsi