Ketua DPRD Kotim sarankan setiap OPD sediakan ruang UMKM di kantor

id Ketua DPRD Kotim sarankan setiap OPD sediakan ruang UMKM di kantor, kalteng, DPRD kotim, sampit kotim

Ketua DPRD Kotim sarankan setiap OPD sediakan ruang UMKM di kantor

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie Anderson menunjukan salah satu produk UMKM saat berkunjung ke stan Dinas PUPR pada kegiatan Sampit Trade Expo dan Business Matching, Sabtu (9/12/2023). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie menyarankan agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) menyediakan ruang untuk UMKM di kantor masing-masing, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di wilayah setempat. 

“Saya menyarankan di setiap OPD ada memberi ruang untuk UMKM, jadi setiap orang yang berkunjung ke kantor OPD bisa mengenal dan tahu produk UMKM kita,” ucap Rinie di Sampit, Minggu. 

Ia menceritakan, usulan itu muncul dari hasil kunjungan ke Kabupaten Katingan, di mana setiap kantor dinas maupun badan di daerah tersebut menyediakan tempat untuk produk UMKM. 

Menurut hal tersebut merupakan suatu inovasi yang patut untuk ditiru dan diadaptasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Dengan menyediakan suatu tempat khusus untuk UMKM, dinas maupun badan ikut berperan aktif mempromosikan produk UMKM agar lebih dikenal luas.

“Hal itu juga akan kami terapkan di DPRD, makanya sudah saya sampaikan ke Sekwan di pojokan tempat kita dijadikan wadah untuk pelaku UMKM,” tuturnya. 

Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan setiap OPD sediakan ruang UMKM di kantor

Rinie melanjutkan, dengan cara demikian juga bermanfaat bagi OPD jika sewaktu-waktu digelar acara expo, OPD tidak perlu bingung mengenai produk apa yang akan ditampilkan di stan masing-masing. 

Contohnya, pada kegiatan Sampit Trade Expo dan Business Matching yang digelar di gedung eks Pasar Rakyat Mentaya Sampit baru-baru ini, tampak beberapa OPD belum cukup siap mengikuti kegiatan tersebut karena tidak memiliki mitra UMKM untuk diajak bekerja sama sehingga produk yang dipajang 

Rinie menambahkan, tanpa dukungan pemerintah daerah akan sulit bagi pelaku UMKM lokal untuk bisa dikenal masyarakat luas. Kendala promosi kerap menjadi kendala pelaku UMKM untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. 

“Oleh sebab itu, perlu intervensi dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk membantu mempromosikan produk UMKM,” ucapnya. 

Dalam hal ini, Rinie mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang selama ini cukup aktif membantu promosi UMKM, salah satunya melalui kegiatan Sampit Trade Expo dan Business Matching yang digelar di gedung eks Pasar Rakyat Mentaya Sampit. Namun, ia berharap bantuan dan dukungan tersebut bisa lebih lagi kedepannya. 

Baca juga: Puncak musim hujan di Kotim berlangsung Desember-Januari

Baca juga: Sampit Trade Expo dan Business Matching dorong peningkatan usaha lokal

Baca juga: Cegah banjir TNI, PUPR, dan BPBD Kotim gotong royong bersihkan drainase