Penjabat Bupati Kobar minta pembinaan atlet usia dini ditingkatkan
Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Budi Santosa meminta, agar seluruh asosiasi cabang olahraga di daerah itu meningkatkan pembinaan bagi usia dini.
"Pembinaan atlet usia dini merupakan upaya untuk mengembangkan atlet yang berprestasi sebagai ujung tombak dalam berbagai kompetisi di bidang olahraga," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Minggu.
Budi mengatakan, hal tersebut sebagai upaya untuk memajukan dan mewujudkan keberhasilan pembangunan keolahragaan di Kabupaten Kobar.
"Pola pembinaan atlet dan pembibitan atlet dilakukan sejak usia dini, tentu saja target jangka panjang untuk melahirkan atlet atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah," ucapnya.
Dia menyampaikan, untuk mengembangkan pembinaan atlet usia dini tersebut dimulai dengan hal-hal seperti mengadakan kompetisi yang teratur dan berkelanjutan.
Baca juga: Pj Bupati sampaikan pentingnya transformasi struktur ekonomi
"Misalkan liga pelajar atau apapun namanya tergantung cabang olahraga masing-masing," ujarnya.
Budi meminta, untuk Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, juga ikut berperan dalam mengembangkan olahraga.
"Kalau olahraga di Kabupaten Kobar ini mau berkembang ya semuanya ikut terlibat baik itu Dispora, KONI, Asosiasi Cabang Olahraga, bersama sama berupaya agar melalui pembinaan atlet usia dini, kobar kedepannya dapat melahirkan atlit atlit berprestasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya ingin pembinaan olahraga di Kabupaten Kobar harus di padukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar potensi olahraga dapat membuahkan hasil yang membanggakan.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan prestasi olahraga sangat penting, guna mendukung pengembangan manajemen, dan tata kelola olahraga yang jauh lebih baik untuk menemukan calon atlet berkualitas di masa mendatang," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat lakukan KIE pendewasaan usia perkawinan
Baca juga: Pj Bupati Kotawaringin Barat minta pengawasan pekerjaan dioptimalkan
Baca juga: DPMD Kobar: Pelantikan 36 Kades terpilih dilaksanakan 11 Desember 2023
"Pembinaan atlet usia dini merupakan upaya untuk mengembangkan atlet yang berprestasi sebagai ujung tombak dalam berbagai kompetisi di bidang olahraga," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Minggu.
Budi mengatakan, hal tersebut sebagai upaya untuk memajukan dan mewujudkan keberhasilan pembangunan keolahragaan di Kabupaten Kobar.
"Pola pembinaan atlet dan pembibitan atlet dilakukan sejak usia dini, tentu saja target jangka panjang untuk melahirkan atlet atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah," ucapnya.
Dia menyampaikan, untuk mengembangkan pembinaan atlet usia dini tersebut dimulai dengan hal-hal seperti mengadakan kompetisi yang teratur dan berkelanjutan.
Baca juga: Pj Bupati sampaikan pentingnya transformasi struktur ekonomi
"Misalkan liga pelajar atau apapun namanya tergantung cabang olahraga masing-masing," ujarnya.
Budi meminta, untuk Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, juga ikut berperan dalam mengembangkan olahraga.
"Kalau olahraga di Kabupaten Kobar ini mau berkembang ya semuanya ikut terlibat baik itu Dispora, KONI, Asosiasi Cabang Olahraga, bersama sama berupaya agar melalui pembinaan atlet usia dini, kobar kedepannya dapat melahirkan atlit atlit berprestasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya ingin pembinaan olahraga di Kabupaten Kobar harus di padukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar potensi olahraga dapat membuahkan hasil yang membanggakan.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan prestasi olahraga sangat penting, guna mendukung pengembangan manajemen, dan tata kelola olahraga yang jauh lebih baik untuk menemukan calon atlet berkualitas di masa mendatang," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat lakukan KIE pendewasaan usia perkawinan
Baca juga: Pj Bupati Kotawaringin Barat minta pengawasan pekerjaan dioptimalkan
Baca juga: DPMD Kobar: Pelantikan 36 Kades terpilih dilaksanakan 11 Desember 2023