Tamiang Layang (ANTARA) - Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah, AKBP Viddy Dasmasela mengakui ada sebanyak 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 351 TPS yang berstatus rawan pada Pemilu Serentak 2024 sehingga perlu menjadi perhatian serius.
“Jadi kita lakukan pengawasan secara ketat pada titik yang dianggap rawan tersebut,” kata Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela di sela konferensi pers akhir tahun 2023 di Tamiang Layang, Minggu.
Walaupun demikian, kata Viddy, rawan tersebut masih dalam kategori kondusif. Rawan dimaksud yakni dikarenakan lokasi TPS yang jauh karena melewati titik area blank spot atau tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal akibat tidak adanya menara telekomunikasi sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi.
Selain itu, tambahnya, rawan dikarenakan jalur transportasinya yang rusak maupun melalui jalur sungai. Sehingga, akomodasi logistik Pemilu 2024 harus benar-benar diawasi.
Baca juga: Kadis Kesehatan Bartim sebut pencegahan DBD perlu kepedulian semua pihak
“Supaya bisa teratasi, maka kita menambah satu personel lagi dari Polres Bartim. Jadi pada titik-titik rawan tersebut ada dua orang anggota Polres Bartim yang melaksanakan pengamanan,” kata Viddy.
Viddy juga menjelaskan, Polres Bartim menerjunkan 197 anggota dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024. Selain itu juga akan di bantu 70 personil TNI dan 702 personel perlindungan masyarakat atau Linmas.
“Jadi totalnya kesiapan Pemilu 2024 sudah matang. Total kekuatan personel ada 969 orang agar terlaksananya hak suara masyarakat dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 81.100 jiwa dengan 351 TPS,” kata Viddy.
Viddy pun mengimbau masyarakat Barito Timur untuk tidak mudah dan tidak mau dipecah-belah dengan informasi tidak benar atau berita bohong menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2024. Masyarakat diimbau turut menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif, aman, nyaman dan damai.
“Kita adalah asli putra dan putri Barito Timur yang cinta persatuan dan kesatuan. Kita jangan mau dipecah-belah,” tegas Viddy.
Baca juga: Sekda Bartim prihatin ada ASN belum masuk kerja usai cuti bersama
Baca juga: Sekda Bartim tegaskan ASN kembali bekerja 27 Desember usai libur Natal
Baca juga: Pemkab Barito Timur jamin kesehatan masyarakat melalui Program JKN