Polisi selidiki pencurian di Gereja Samaria Palangka Raya

id Gereja Samaria ,Palangka Raya,pencurian gereja,Polresta Palangka Raya,Kalteng,Gatoot Sisworo

Polisi selidiki pencurian di Gereja Samaria Palangka Raya

Personel Polresta Palangka Raya yang menggunakan pakaian bebas melakukan olah kejadian tempat perkara di Gereja Samaria Jalan Sepakat VII di Komplek Perumahan Bangas Permai, Rabu (17/1/2024). ANTARA/Humas Polresta Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Personel Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian yang terjadi di Gereja Samaria yang terletak di Jalan Sepakat VII Komplek Perumahan Bangas Permai. 

Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Rabu, membenarkan terkait hal tersebut dan perkara ini juga kini telah di tangani oleh Polresta Palangka Raya. 

"Jadi memang benar. Berdasarkan keterangan disampaikan oleh pelapor diduga telah terjadi kasus pencurian di GKE Samaria," kata Gatoot Sisworo. 

Baca juga: Polresta Palangka Raya tertibkan pengguna knalpot bising

Ia menuturkan, saat berada di lokasi kejadian para personelnya juga menemukan adanya pengrusakan pintu samping gereja yang diduga menggunakan senjata tajam jenis pisau. 

Bahkan, dari hasil keterangan beberapa saksi yang melaporkan kejadian itu sejumlah barang milik gereja tersebut seperti dua unit LCD proyektor dan satu unit keyboard musik yang selama ini digunakan untuk ibadah para jemaat sudah tidak ada di tempatnya lagi.

"Kasus ini masih diselidiki Polresta Palangka Raya," bebernya.

Baca juga: Personel Bintara Remaja di Polresta Palangka Raya jalani tes urine

Kuat dugaan pelaku pencurian tersebut melancarkan aksinya itu pada malam hari, sebab kejadian tersebut diketahui pada pagi hari. 

Selain itu pula, pihak Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dengan tujuan agar mendapatkan petunjuk sehingga pelaku tindak kejahatan pencurian tersebut bisa diringkus. 

"Semoga pelakunya yang sangat meresahkan masyarakat ini bisa segera diringkus secepatnya," demikian Gatoot Sisworo. 

Baca juga: Polresta selidiki orang tua pembuang bayi di Palangka Raya

Baca juga: Sepasang kekasih di Palangka Raya ditetapkan sebagai tersangka aborsi

Baca juga: Polisi tebak komplotan pencuri antar provinsi Kalimantan